2puluh

1.3K 223 32
                                    

Jangan lupa vomentnya 😘

°

°°

°°°

°°°°

°°°°°

°°°°°°

°°°°°°°

°°°°°°

°°°°°

°°°°

°°°

°°

°


Jihyo mengetuk pelan kamar Chaeyoung sebelum mengintip kedalam tetapi tak menemukan siapapun didalam sana. Merasa heran Jihyo mencari temannya itu, jika tidak ada dikamar sudah bisa dipastikan hanya ada di satu tempat, ruang makan, dan benar saja disanalah dia sekarang. Jihyo mendudukkan diri disamping Chaeyoung yang tetap asyik dengan makanan dimulutnya tapi menyodorkan piringnya ke arah Jihyo yang mulai ikut melahapnya.

" Chaeng, Alice kemarin menghubungiku dan menceritakan sesuatu. "

" Terus ?"

" Dia ingin aku meyakinkanmu agar putus dari Jisoo. Ekhm, memang kalian berdua sudah resmi jadian ? Dan apa rencanamu Chaengah ?"

Chaeyoung meletakkan alat makannya, menghela nafasnya dan berpaling menatap Jihyo yang melakukan hal yang sama dengannya.


" Aku dan Jisoo memutuskan memulai hubungan kami terlepas dia yang masih belum membalas perasaanku, sekarang. Tapi dia menunjukkan keseriusannya dan itu sudah cukup berarti untukku. Dan bahkan jika kamu membantu keluargaku agar aku memutuskan Jisoo akan aku katakan seribu kali jika perlu, aku tidak akan melakukannya. Rencanaku, biarkan semua mengalir, aku hanya ingin menikmatinya sekarang. "

" Aku hanya mengatakan akan bicara denganmu dulu karena aku cukup terkejut Alice mengatakan hal itu. Jadi orang tuamu juga sudah tahu dan reaksi mereka sama dengan Alice ?"

" Yeah, tidak ada satupun yang mendukungku. Sakit tapi aku tidak bisa memaksa mereka seperti mereka juga tidak bisa memaksaku. "

" Dan Jisoo bagaimana dengannya ?"

" Jisoo sama denganku. Bahkan dia ingin membuktikan pada mereka bahwa kami akan baik - baik saja dan semua ucapan mereka salah. "

" Kadang aku tidak tahu bagaimana cara kerja otaknya Jisoo, sungguh. Dia belum mencintaimu tapi... dia berani melawan orang tuamu, itu cukup beresiko. "

" Apa kamu meragukannya Jihyo ?"

" Tidak, hanya saja aku takut kamu yang terluka Chaeyoung. "

" Selama ada kalian yang akan mendukungku dan selalu ada untukku dalam keadaan apapun, aku rasa aku akan baik - baik saja. Aku percaya pada Jisoo, dia tidak akan pernah menyakitiku. "

" Oke. Jadi sekarang aku sudah tahu apa yang harus aku katakan jika keluargamu menghubungiku lagi. Percaya padaku juga, apapun yang akan membuatmu bahagia aku akan selalu mendukungmu. Jangan takut, aku akan selalu ada untuk kalian berdua. "

" Terima kasih Jihyo itu sangat berarti untukku. "

" Aku harap Jisoo tidak akan mengecewakanmu. "

Rainbow LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang