2puluh3

1.2K 219 23
                                    


°

°°

°°°

°°°°

°°°°°

°°°°°°

°°°°°°°

°°°°°°

°°°°°

°°°°

°°°

°°

°


Chaeyoung duduk disamping ibunya yang siang itu berkunjung datang ke rumahnya. Jelas terlihat dwajah ibunya yang lelah, ada rasa bersalah dalam hati Chaeyoung melihat ibunya seperti ini tapi dia juga ingin memperjuangkan apa yang dia punya saat ini.



" Mummy. "

" Tidak ada seorang ibu yang ingin melihat anaknya memilih jalan seperti ini, tapi tidak ada seorang ibu juga yang ingin melihat anaknya menderita dan sakit. Chaeyoung, mummy hanya ingin melihatmu bahagia apapun pilihanmu. "

" Mum ?"

" Daddymu tidak akan tinggal diam membiarkan kalian begitu saja. Mummy juga sudah berusaha memberi pengertian pada daddy dan Alice, tapi mereka masih tetap tidak menerima keadaan ini dengan baik. "

" Mum. "



" Awalnya itu sangat berat menerima keadaanmu Chaeng, tapi mummy berusaha menerimanya sekarang.


Dua hari yang lalu mummy pergi ke suatu tempat disana mummy bertemu dengan seseorang yang sama sepertimu dan dia bercerita bagaimana dia harus berjuang sendiri melawan seluruh keluarganya sampai dia harus menyerah dan menikah dengan laki - laki pilihan orang tuanya. Pernikahan mereka bertahan cukup lama sampai hari itu saat usia putri mereka menginjak remaja, dan seperti dejavu, putrinya mengatakan bahwa dia mencintai temannya yang juga seorang gadis. Bagai hancur seluruh dunianya, keluarganya kembali menyalahkannya dengan masa lalu yang coba dia kubur. Dia bercerai dengan suaminya yang akhirnya mengetahui tentang masa lalunya dan menghakiminya karena dia, sekarang putrinya ikut menjadi seorang gay. "


" Mummy. "

" Saat itu dia meyakinkan putrinya semua masih bisa berubah dan bisa memperbaiki hubungan keluarga mereka. Memaksa putrinya meninggalkan orang yang dia cintai demi norma yang ada di masyarakat kita. Dia tahu apa yang dia lakukan itu adalah salah karena dia pernah berada disana tapi dia juga seorang ibu yang tidak ingin melihat putrinya mendapat banyak hinaan dari dalam dan luar. "

" Maafin Chaeyoung, Mum. "



" Mummy belum selesai bercerita Chaengah.

Saat dia membawa paksa putrinya pergi usia mereka masih sama - sama muda baru mengenal yang namanya cinta. Tapi setelah tujuh tahun berlalu, tak pernah sekalipun dia melihat putrinya bersama seorang pria atau wanita, putrinya hanya menghabiskan waktunya belajar dan bekerja.

Rainbow LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang