2puluh4

1.3K 224 28
                                    


°

°°

°°°

°°°°

°°°°°

°°°°°°

°°°°°°°

°°°°°°

°°°°°

°°°°

°°°

°°

°


YooHyeon menatap kosong kearah kiosnya yang sudah hancur berantakan, seluruh ruangan porak poranda. YooHyeon meremas kepala dan rambutnya, apa yang terjadi dengan kiosnya. I.M yang sengaja datang karena setelah kejadian dengan Jisoo tak berani menampakkan diri didepan YooHyeon, ikut terbengong melihat semua bunga berserakan dimana - mana.




" Apa yang terjadi Hyeon ?"

" Aku juga tidak tahu. Ada perlu apa ?"

" Tidak hanya saja aku merasa tidak enak karena aku belum berpamitan denganmu. "

" Tak masalah, jika tidak keberatan aku masih harus bekerja sekarang. "

" Aku akan membantumu Hyeon. "

" Tidak perlu, aku masih bisa sendiri. "

" Hyeon. "

" Jangan bersikap sok baik didepanku. Apa yang kalian lakukan pada kakakku itu sangat di luar akal sehatku sebagai seorang manusia yang masih bisa berpikir dengan baik dan benar.

Aku tidak membenci kalian tapi aku membenci sikap kalian yang seperti anak kecil memandang dunia dengan naif. Kalian tidak pernah jatuh cinta pada teman kalian sendiri ? Apa bedanya dengan kakakku ? Apa salah dia jatuh cinta pada Jennie ? Bukankah hal seperti itu biasa terjadi, nyatanya Jennie dan SungJae juga berawal dari teman biasa.

Hanya karena kakakku mencintai seorang wanita dan bukan pria lalu kalian bisa seenaknya memutuskan persahabatan kalian begitu saja ? Kalian baru tahu hal itu sekarang dan berpikir agar segera membuangnya. Apa dia pernah merugikan kalian sebelum ini ? Dia selalu menempatkan kalian semua diatas kepentingan pribadinya tapi ini balasan yang kalian berikan padanya. Jisoo unnie mungkin hanya akan diam menerima semua tapi tidak dengan aku.

Jadi sebaiknya kamu pergi dari hadapanku sekarang dan jangan pernah lagi datang menemuiku. Sisa gajimu akan aku kirimkan kerekeningmu jadi mulai detik ini kamu aku pecat. "





I.M tak bisa lagi berkata apapun, YooHyeon benar pekerjaan dia disinipun juga karena Jisoo, setiap dia membutuhkan sesuatu selalu Jisoo yang berusaha membantunya. I.M membawa kakinya keluar dari pintu kios meninggalkan YooHyeon yang mulai merapikan kiosnya. Mengganti beberapa pot bunga yang pecah dengan pot yang baru dari gudangnya, masih sangat beruntung mereka tidak menghancurkan gudangnya juga.



Jisoo yang baru datang melihat dengan heran keadaan kios mereka. Tanpa kata Jisoo mulai membantu YooHyeon yang sama halnya hanya diam dan bekerja. Butuh waktu sampai makan siang mereka berdua selesai merapikan semua. YooHyeon mendekat kearah Jisoo yang sedang berusaha memperbaiki handle pintu depan yang rusak, dan memberikan kunci tambahan pada pintunya.





Rainbow LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang