Wony Part.1

134 31 427
                                    

Vekenheart

Love n Broken Heart

Written by : Eerie-bae

Kamis, 01 Oktober 2020











***

Sungai Han, Musim Gugur 2024.




Aku terduduk di kursi panjang dengan kepala menunduk, sesekali aku akan meremat jemari-jemariku untuk melampiaskan kekesalan ku...

Aku kesal, juga merasa kecewa pada diriku sendiri. Aku selalu sendirian, jarang memiliki seorang teman dekat.

Kadang aku ingin seperti yang lainnya, namun aku tak bisa. Aku merasa sangat tidak percaya diri, setiap jalan di koridor sekolah yang ramai akan orang aku selalu ingin menghindar dan menundukkan kepalaku.

Membuatku di pandang menjadi orang aneh, lalu mereka juga akan menertawakan ku bahkan ada juga yang mengejekku.

Aku... Sungguh, ini sangat menyebalkan.. Tapi mau bagaimana lagi? Aku juga tidak tahu, mengapa aku seperti ini? Berbeda dengan saudaraku yang lain...

Aku pun tak menceritakan hal ini pada siapapun, entah itu Bunda, Daddy, bang Renjun ataupun saudari-saudari ku yang lain.

Aku tidak ingin menjadi beban mereka, karena ku rasa mereka memiliki masalah masing-masing. Juga, hey... Bukankah ini hanya masalah sepele? Bukankah ini berasal dari diri ku sendiri?

Jika begitu, hanya diriku sendiri kan yang bisa menolongnya?

Bicara saja sangat mudah namun untuk mempraktikkannya sangat sulit, butuh niat dan tekad yang kuat. Hanya saja aku belum memilikinya, aku masih berada di fase down..

Aku menghela napasku, kadang aku berpikir enak sekali menjadi Bora kembaranku... Selalu mengatakan apa yang ia rasakan dan pikirkan, bahkan dengan sikap bar-barnya itu membuatnya disegani oleh orang lain.

Tidak seperti aku, yang selalu diam. Mau diapakan pun aku akan diam, menahan semua yang ku rasakan. Jika tak bisa ku tahan, aku hanya bisa menangis dalam diam. Membuatku menjadi sasaran mereka yang suka mencari keributan atau merasakan kesenangan tersendiri kala mencaci maki orang lain.

Bahuku bergetar, aku menangis lagi. Ya, lagi-lagi aku menangis. Sangat cengeng sekali!

Aku merasakan seseorang duduk di sampingku membuatku bergeser agak menjauh dari orang itu, bukannya apa.. Hanya saja aku takut mengganggu ketenangan orang itu..

Namun apa yang membuatku tak menyangka adalah sebuah tangan menyodorkan sebuah sapu tangan berwarna baby blue padaku, sontak saja aku mengangkat kepalaku menatapnya bingung sebelum menunduk lagi.

Aku belum menerima sapu tangan tersebut, aku mendengar helaan napas yang keluar dari si empunya napas.

"Ini.. Ambil.." ucapnya dengan suara husky nya.

Aku ragu-ragu sebentar sebelum menerimanya, ku seka air mataku menggunakan sapu tangan itu dan mengeluarkan ingusku menggunakan sapu tangan itu juga.

Aku meliriknya, aku melihat ia tak merasa jijik ataupun tak nyaman. Hanya melihat ke depan, ke arah Sungai Han dengan tatapan teduh nya.

"Kau sekolah di Yonggang Middle School?" tanya nya, aku mengangguk sebelum mengetahui bahwa ia tak melihatku, "I-iya.."

CCS UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang