Siyeon Part.1

163 31 110
                                    

Baret

Written by @InayInay0
*
*
*
Jum'at, 02 Oktober 2020
*
Happy reading

Winter, 2026

Sapphire💎

Bunda biasa manggil gue gitu, permata indah ke-7 keluarga Seo. Permata berwarna biru segar layaknya air laut dan langit biru.

-

11.45 KST

Harusnya hari ini gue sekolah, tapi berita televisi tadi pagi mengatakan bahwa jalanan kota tertutup oleh salju hingga sekolah-sekolah diliburkan.

Sejujurnya gue suka musim dingin, karena bisa bermalas-malasan di rumah tanpa rasa bersalah. Tapi gue juga suka sekolah, bukan karena rajin, tapi ada alasan lain.

Bosan.

Gue pengen pergi keluar, tapi semua saudari gue pasti lagi asik dengan kegiatannya masing-masing. Akhirnya gue memutuskan untuk tidur aja. Tapi tiba-tiba, Handphone yang sedari tadi diam getar dan memunculkan notifikasi pesan dari seseorang.

'siap-siap, 45 menit lagi aku jemput kamu'

Gue senyum dan langsung lari ke kamar mandi buat mandi sebentar, lalu bersiap untuk pergi keluar.

-

10 menit lagi dia datang, gue lari menuruni tangga dan langsung keluar. Pas sampai depan pintu tiba-tiba, "astaga !"

"Mau kemana ?" Renjun, satu-satunya saudara laki-laki dirumah. Dia tiba-tiba ada di depan pintu. Kalo dilihat-lihat sih dia juga abis keluar, paling ngebucin sama saeron.

"Pacaran, jangan kangen ya !" jawab gue singkat dan langsung ninggalin dia.

Renjun teriak di depan pintu

"JANGAN PULANG KEMALAMAN ! NTAR GUE TEBAS KEPALA PACAR LO"

Gue berhenti lari dan noleh ke Renjun sambil pose hormat "SIAP PAK BOS" Renjun ketawa--ganteng--menurut saeron, tapi tidak menurut siyeon --daddy paling ganteng--abis itu dia langsung masuk rumah.

-

Dari sini gue bisa lihat, seorang laki-laki tinggi dengan sepatu boot dan mantel berwarna hitamnya lagi bersandar di mobil sambil ngeliatin gue, dengan senyum manisnya sampe matanya ngga kelihatan.

Dia Lee Jeno

"Aku lama ya?" Tanya gue.

"Engga kok, aku baru aja nyampe"

"Hehe, syukurlah kalo gitu" abis itu kita langsung masuk ke mobil terus jalan.

"Aku nyalain lagu ya ? Sepi nih"

"Beautiful time ?" dia udah tau banget lagu kesukaan gue, walaupun itu lagu lama.

Gue senyum aja, dan setelah itu lagu beautiful time milik nct dream mengiringi perjalanan kita berdua.

-

14.30 KST, Sungai Han

Disinilah kita, jalan-jalan berdua dengan tangan saling bertaut, "dingin ngga ?"

"Hm ?" Gue kaget begitu dia masukin tangan kita berdua ke saku mantelnya.

"Biar ngga kedinginan" jawab dia sambil senyum sampe matanya ngga kelihatan. Manis, batin gue.

Jalanan disini bener-bener ketutup salju, pantes aja sekolah diliburkan. Rasanya ketika musim dingin tiba, lebih baik masuk kedalam kulkas dari pada harus keluar rumah. Gue kasih saran, carilah orang yang kalian cintai. Musim dingin, terlalu dingin jika dijalani sendirian.

CCS UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang