Seulgi part. 4

69 11 94
                                    

                Written by: @Balserion
               Selasa, 22 Desember 2020

                    Pengakuan

  

Taeyong datang dengan membawa sebuah kantong plastik di tangan kanannya, lalu meletakkan kantong plastik itu di meja ruang tamu. "Apa ini?" Yuta ingin tahu. "Buka aja sendiri," Taeyong mendudukkan dirinya di sofa. Dan Yuta membukanya, "Wow," mata Yuta langsung berbinar. "Soal makanan aja  langsung gitu ekspresinya lo Yut," kata Taeyong yang mulai menscroll-scroll akun Instagramnya.

Yuta melirik Taeyong sekilas, lalu terfokus lagi pada makanan yang ada di hadapannya sekarang. "Gimana kencannya tadi?" kata Yuta yang sudah memasukkan  makanan ke dalam mulutnya. "Gue nggak kencan," yang juga melakukan hal yang sama seperti Yuta. "Terus?" Yuta menaikkan sebelah alisnya, "cuman jalan-jalan aja," jawab Taeyong sekenanya.

"Sama aja itu Pablo!" kesal Yuta yang sambil melempar kulit kacang ke wajah Taeyong. "Nggak sekalian aja uang yang lo lempar, gue bakalan nerimanya dengan ikhlas hati," Taeyong menatap Yuta dengan datar.
"Daripada ngelempar uang gue ke lo, mendingan dimasukin dompet aja. Aman."

"Lo bener Yut, apa yang lo bilang waktu itu," Yuta menampakkan ekspresi bingung ketika Taeyong berkata seperti itu. "Maksudnya?" Tatap Yuta ke Taeyong. "Nayeon beneran suka ke gue," jelasnya. "Hah beneran?!" Tanya Yuta dengan wajah terkejutnya. Taeyong mengangguk, "Dia udah suka ke gue udah lama. Tapi dia takut buat bilang." Yuta meminum minumannya lalu mulai membersihkan sampah-sampah makanan yang ada di meja, dan memasukkannya ke dalam kantong plastik. "Terus gimana? Sekarang kalian udah ada hubungan?" Sekarang Yuta sudah memegang ponselnya, "iya," jawab singkat Taeyong. "Whatt!" Yuta membelalakkan matanya, "sesingkat itu kalian langsung jadian?!" Yuta yang masih tidak percaya. "Gue nggak ingin nyakitin hati cewek, dan gue bakalan mencoba buat numbuhin rasa ke Nayeon." Ekspresi Yuta yang tadi terkejut langsung berubah setelah mendengar perkataan dari Taeyong, "Hm, ya udah itu terserah lo."

"Yong?" Panggil Yuta, "apa?" Jawab Taeyong yang pandangannya fokus ke layar ponselnya. "Lo suka ke Kak Seulgi?"

Degh!

Taeyong langsung melihat ke Yuta, dia terkejut, bagaimana Yuta bisa tahu kalau dia menyukai Seulgi. Padahal dia tidak bilang ke siapapun. Taeyong mencoba mengontrol ekspresi wajahnya agar terlihat biasa-biasa saja. "Maksudnya?" Taeyong pura-pura tidak tahu. "Tadi gue waktu bersih-bersih kamar, nggak sengaja nemu foto Kak Seulgi di tumpukan buku lo. Gue bermaksud mau buang-buangin buku-buku yang nggk perlu. Tapi setelah gue liatin bukunya satu persatu, malah nemu fotonya Kak Seulgi. Dan di belakang fotonya ada tulisannya love. Jawab yang jujur Yong?!" Taeyong menatap Yuta dengan tatapan tidak percaya, dan dia juga bingung harus memberi jawaban apa ke Yuta.

Setelah sekian lama terdiam akhirnya Taeyong bersuara, dia menunduk dan menghembuskan pelan nafasnya, "Iya, gue suka sama Kak Seulgi. Gue suka ke dia bukan sebagai seorang junior yang mengagumi seniornya, melainkan suka sebagai seorang laki-laki ke perempuan." Yuta berdiri dan beralih duduk di samping Taeyong, "Terus kenapa lo ngejalin hubungan sama Nayeon kalau lo suka ke Kak Seulgi?" Taeyong masih menunduk dan dia mulai teringat malam itu, rasanya sakit dan sesak di bagian dada Taeyong. "Dia nolak gue, gue udah ungkapin perasaan gue ke dia, tapi dia cuman nganggep gue sebagai adiknya, nggak lebih," Taeyong meremat tangannya sendiri dan semakin menunduk.

"Kenapa lo nggak cerita ke gue selama ini? Gue sahabat lo Yong! Kalau kita punya masalah, kita cari solusinya bareng-bareng, jangan di pendem sendiri!" Taeyong mengangkat wajahnya dan mulai berdiri, "gue mau ke kamar duluan ya Yut, mau mandi dulu," setelah itu Taeyong meninggalkan Yuta yang masih memandanginya dari belakang. Yuta tahu Taeyong ingin menangis meluapkan sesak yang dia tahan didadanya, tetapi dia tidak ingin orang lain tahu. Jadi dia beralasan pergi untuk mandi.

CCS UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang