14. Mama Firda

174 9 1
                                    

Mentari pagi kembali menyapa seorang gadis yang tak berhasil membuka mata nya. Lihat saja, bahkan ia kembali menarik selimut nya hingga leher. Seperti ini lah, ia tidak mau kesempatan di hari libur ini sia sia.

Namun, bau harum yang mengusik hidung nya ini tidak bisa di ajak kompromi. Firda menyibakan selimutnya lalu meregangkan otot otot nya. Matanya melirik jam dinding yang menujukan angka 8.

"siapa yang masak sampai wangi gini, gak mungkin papa kan?" gumam nya. Lalu dengan terpaksa ia bangkit mencuci muka.

🍂🍂

Firda yang tadi semangat melangkah menuju meja makan kini terhenti lalu melangkah dengan perlahan. Kening nya berkerut bingung saat melihat seorang wanita paruh baya itu. Siapa?

Firda berdehem menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. Wanita itu melirik ke arah Firda lalu tersenyum.

"baru bangun sayang? Sini duduk" ujarnya lembut.

Firda mengangguk ragu lalu menduduki kursi nya. Siapa sih? Baik banget. Sampai masak segininya.

"tante siapa?" akhirnya Firda bersuara.

"loh belum tau ya? Kata papa kamu udah tau" jawab nya.

Firda kembali terheran, papa nya tidak ada bilang apa apa kok. Jangan bilang......

"udah bangun kamu? Niiihh kenalin calon mama kamu" ucap papa nya tiba tiba dengan mengangkat alis nya sekilas.

Firda terkejut. Sudah ku duga. Habis tutur kata nya lembut banget.

Yang masih di pikiran Firda adalah kok bisa sepagi ini udah dirumah?. Masa nginep di sini sih? Gak percaya.

"calon mama?" Tanya Firda terkejut. Papa nya mengangguk mantap lalu duduk di samping wanita nya itu.

"nanti setelah makan boleh ngobrol berdua sayang?" tanya calon mama Firda. Karna dirinya melihat gerak gerik Firda seperti yang kebingungan dan meminta penjelasan. Firda mengangguk ragu dan melanjutkan untuk menikmati sarapan pagi nya.

"oiya sayang calon mama kamu namanya Silva" ucap papa nya setelah minum air putih. Firda tersenyum simpul sebagai jawaban nya.

🍂🍂

Kini Firda sedang berada di halaman belakang duduk di rumput sintetis. Setelah membersihkan badan nya ia langsung duduk bersantai dengan laptop di hadapan nya.

"lagi sibuk sayang?" suara seseorang mengejutkan Firda yang sedang serius. Silva sedikit terkekeh melihat Firda terkejut.

"kaget ya sayang maaf ya aduh, boleh ngobrol dulu sebentar kan?" tanya nya. Dan duduk di samping Firda.

"mau ngobrolin soal apa?" tanya Firda setelah sepersekian detik hening.

"maaf kalau ini jadi tiba tiba ya sayang, ternyata papa kamu belum cerita apa apa ya?" tanya nya mengusap helaian rambut panjang Firda dengan lembut. Firda diam tak menjawab.

"kamu bohong ya?" tanya Silva dengan suara bete nya. Setelah sepeninggalan Firda karna sedang mandi. Kini mereka duduk berdua di ruang tengah. Abi terkekeh.

Fyi : Abimana Fajar R. Nama papa Firda.

"hehee iyaa aku belum cerita apa apa sama anak kesayangan aku itu" jawab nya.

BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang