Prolog

1.7K 37 0
                                    


Cinta, Kepercayaan, dan Pengorbanan

Cinta

Cinta bisa didefinisikan sebagai sesuatu yang indah dan manis. Rasa yang tiba-tiba hadir tanpa tahu ditujukan untuk siapa, termasuk kepada orang yang sama sekali tak pernah terpikirkan sedikitpun. Orang yang tak pernah terlintas di pikiran atau orang yang sangat kita benci, bisa jadi dia yang akan menabur benih cinta dan yang membahagiakan kita nantinya.

Tapi terkadang cinta yang suci bisa menjadi sesuatu yang paling dibenci. Mencintai dan dicintai harus seimbang karena cinta saling memberi dan bukan saling menyakiti. Serta cinta saling memperjuangkan satu sama lain. Bukan hanya salah satu saja yang memperjuangkan, namun harus keduanya.

Kepercayaan

Suatu hubungan dapat dikatakan berhasil kalau ada kepercayaan yang kuat di dalamnya. Layaknya sebuah rumah, kepercayaan bagaikan pondasi yang berfungsi memperkuat dan memperkokoh suatu bangunan. Memperkokoh hubungan yang telah terjalin.

Buat apa mengagung-agungkan cinta kalau tidak ada kepercayaan?

Karena kepercayaan menjadi kunci harmonisnya dan kuatnya sebuah hubungan.

Kalau kita percaya dengan pasangan, sebesar apapun badai masalah yang menerjang hubungan itu, pasti dapat dilalui dengan mudah. Berbeda kalau tidak ada kepercayaan, bisa jadi hubungannya langsung kandas begitu saja. Tanpa menyisakan rasa cinta sedikitpun.

Pengorbanan

Pengorbanan akan erat kaitannya dengan cinta dan kepercayaan. Mungkin dalam cinta, pengorbanan adalah hal yang tak asing lagi. Karena cinta itu perlu pengorbanan juga perjuangan.

Pengorbanan adalah bukti kuat dari cinta. Pengorbanan yang tulus akan menghasilkan kebahagiaan tiada tara. Maka dari itu, pengorbanan sekecil apapun kalau dilakukan dengan ikhlas, pasti akan menghasilkan suatu rasa damai di hati.

Cinta, Kepercayaan, dan Pengorbanan


Orang kalau sudah cinta dan percaya kepada pasangannya, akan melakukan pengorbanan apapun itu tanpa peduli kalau hal itu bisa saja menyakiti dirinya sendiri.

Cinta, kepercayaan, dan pengorbanan adalah suatu hal yang dilakukan tanpa pamrih, tanpa imbalan apapun. Karena dia yang melakukan ketiga hal itu percaya bahwa ada kebahagiaan setelah badai, ada kemudahan setelah kesulitan.


"Suatu saat kalau aku menikah, aku akan memberikan seluruh hidupku untuk suamiku kelak. Akan ku tanamkan tentang kepercayaan yang menjadi pondasi suatu hubungan,"
~Reyna Laksita Cahyaningrum

"Tidak ada perempuan sehebat dirimu. Yang mau mengorbankan banyak hal hanya demi laki-laki yang masih banyak kekurangan ini. Pengorbanan tanpa mengenal pamrih terus kamu lakukan demi berhasilnya hubungan kita,"
~Narendra Alra Sakti Pradana

Reyren (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang