Bagian Tiga Empat | Bertemunya Dua Mata Bening

26.7K 2.2K 192
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.

Updated on: Jum'at, 02 Oktober 2020
Republish: Ahad, 05 Juni 2022

***

Selamat membaca cerita Keisya dan Zaid.

Vote sebelum membaca dan tinggalkan komentar.

Bagian 34 | Bertemunya Dua Mata Bening.

()()()

"Asma, gimana bisa kamu nekad ngelakuin ini?" Lila bertanya tak habis pikir dengan apa yang dilakukan sang putri.

Asma menghela napas. Dia sudah menebak jika bundanya akan bereaksi seperti ini karena itu dia memilih melakukannya sendiri tanpa minta bantuan dari keluarganya. Mereka semua sama saja seperti Zaid, tidak mau bergerak kecuali sudah terpaksa. Asma nekad melakukannya karena dia tahu jika Keisya tidak akan kembali jika Zaid menunggu, sesuai yang Asma bilang jika bersama Zaid itu Keisya selalu merasa sakit dan tidak mungkin Keisya ingin kembali di saat Axero sudah memberi kehidupan yang lebih baik dengan banyaknya kebahagiaan.

"Gimana kalau Zaid kenapa-napa? Atau Lian hilang?"

"Bun, Zaid itu cowok dewasa. Lian juga dijagain sama Zaid." Asma menjawab cuek.

"Gimana kalau Zaid sibuk cari Keisya, terus dia lupain Lian?"

"Bun, Lian itu bukan kelemahan untuk Zaid, tapi kekuatan untuk Zaid. Udahlah, Bun, Asma mau jemput Alan sama Lana dulu." Asma berdiri, hendak pergi.

"Mama!"

Asma memasang raut bingung ketika anak kembarnya sudah berlari ke arahnya, lalu disusul Alea yang tersenyum lembut di belakang.

"Bu Alea?"

"Tadi saya liat Alan sama Lana, makanya sekalian saya antar. Lian masih belum pulang?"

Sebelum menjawab, Asma lebih dulu meminta anaknya untuk pergi dan mengganti baju ditemani oleh Lila. Selanjutnya, Asma mengajak Alea untuk duduk di ruang tamu. Ada sesuatu hal yang serius ingin dia katakan pada Alea sebelum kehadiran wanita itu menambah masalah untuk rumah tangga adiknya. Dia tahu jika Alea wanita baik-baik karena itu dia tidak mau menyakiti Alea.

"Sepertinya Mbak Asma ingin ngomong serius. Ada apa ya, Mbak?" Alea lebih dulu bertanya.

"Gini, Bu Alea. Sebentar lagi Keisya istrinya Zaid akan pulang ... em karena itu saya harap Bu Alea jangan sering-sering datang untuk nemuin Lian."

Wajah Alea seketika berubah seolah tidak ikhlas dengan apa yang Asma katakan.

"Maaf ya Bu Alea, tapi saya hanya tidak mau ada masalah baru yang melibatkan Bu Alea juga dalam rumah tangga adik saya."

"Jadi maksud Mbak nyuruh saya deket sama Lian apa?"

Asma seolah tertampar mendengar pertanyaan Alea. Benar, memang dia yang meminta Alea untuk mendekati Berlian agar keponakannya tidak kesepian dan ternyata rencananya berhasil. Namun, ada sesuatu yang dia lupakan dalam rencananya. Yaitu rasa yang bisa saja timbul di hati keduanya atau salah satu diantara mereka. Namun, mau bagaimana lagi karena semuanya sudah berlalu.

KEISYA (Tolong, Cintai Aku Juga) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang