Bab 4

3.3K 325 5
                                    

Mencintai mu dengan setulus hatiku tetapi kau menghancurkanku

☁️☁️☁️☁️

Setelah Rassya berbicara seperti itu ke pada Aqeela, ia langsung mengiyakan dan izin pulang terlebih dahulu karena alasan yang sama yaitu badannya terasa sangat lelah. Sekarang Aqeela berada di kamarnya sedang merutuki kebodohannya yang telah berharap lebih kepada seorang Rassya

"Anjirrrrr Qeel!!! loe kenapa bodoh bangetttt sihh? kenapa juga loe berharap Rassya nembak loeeee?? emang loe siapa? kenal aja baruuuu. ihhhh bodoh bodoh bodoh" Kesal Aqeela pada dirinya sendiri sambil menginjak-injak lantai

Sedangkan di lain sisi Rassya sekarang sedang berada di kamarnya juga dia sedang berdiam diri memikirkan apa yang telah ia lakukan, bukannya harusnya ada hati yang harus dia jaga? kenapa dia seperti ini? Tetapi dia tidak salah kan? Dia kan hanya ingin bersahabat tetapi hatinya tetap untuk dia yang sedang jauh di sana?.

Di lain sisi sekarang Aqeela sudah membersihkan dirinya, niatnya dia akan main ke rumah Sandrina untuk menceritakan apa yang dia rasakan, rasanya dia tidak kuat kalau terus memikirkan ini sendiri.

"Ma Qeela ke rumah Sandy ya?" Ucap Qeela yang langsung keluar rumah karena taxinya sudah menunggu

Saat di rumah Sandrina di sana juga ada Ratu dan Saskia.

"Lah kalian kesini juga?" Tanya Aqeela yang melihat Ratu dan Saskia yang baru datang

"Iyaa niatnya mau ngajak Sandy ke rumah loe, malah loenya kesini" Ucap Ratu

"Ngapain kerumah gue?" Tanya Aqeela

"Kita kepo loe mau cerita apaan, kan gak biasa-biasanya loe curhat gini" Ucap Saskia, tetapi saat Aqeela ingin menjawab, Sandrina keluar dari rumahnya karena merasa ada suara temannya

"Kalian mau di luar terus apa masuk?" Tanya Sandrina

"Masuk lah, gue belum makan dari tadi habis latihan" Ucap Qeela yang langsung menyelonong masuk membuat semua orang cengo melihat kelakukannyan

"Anjirrr ya tuh orang pikirannya makan terus" Ucap Ratu

"Hahahah uda yuk masuk" Ucap Sandrina

Sedangkan saat masuk Aqeela sudah ada di meja makan bersama mama Sandrina dia saat melihat teman-temannya menghampirinya dia hanya menunjukan senyum manisnya. Aqeela memang sudah cukup dekat dengan mama Sandrina karena mamanya sahabat baik mama Sandrina

"Yuk makan" Ucap Mama Sandrina

"Terimakasih tante" Ucap Saskia

"Kalian makan ya, tante mau ada arisan" Ucap Mama Sandrina yang langsung pergi meninggalkan mereka.

Saat selesai makan mereka berkumpul di kamar Sandrina mereka duduk dengan membentuk lingkaran.

"Lu mau cerita apaan Qeel?" Tanya Ratu to the point

"Gimana yaa gue malu ceritanya" Ucap Aqeela malu-malu

"Dih tumben lu malu-malu" Ucap Saskia

"Kalian percaya gak sih tentang cinta pandangan pertama?" Tanya Qeela dengan malu-malu

Sorry Aqeela {COMPLATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang