"Aku akan tetap di sini, menunggumu di sini, sampai kau sadar bahwa aku mencintai mu"
✨✨✨
"Loe kok disini?sejak kapan?" Kaget Aqeela
"Dari tadi gue di kelas kali, loenya aja yang gak sadar" Ucap Zidan
"Di kira gue pingsan apa" Gerutu Aqeela
"Uda jangan gitu, jawab pertanyaan gue aja" Ucap Zidan
"Pertanyaan apa?" Tanya Aqeela
"Jangan sok lupa" Ucap Zidan
Zidan mendesak Aqeela untuk menjawab pertanyaannya sampai Darren datang untuk menjemput Aqeela menuju ruang OSIS untuk Evaluasi tentang pensi kemarin.
"Lagi deket sama itu? Gak jadi sama temennya?" Tanya Darren
"Kamu ngomong apa?" Tanya Aqeela sambil tertawa
"Jangan menutupi semua dengan tawamu Qeel" ucap Darren dengan cuek
"Selalu seperti ini, aku tidak bisa berbohong padamu" Ucap Aqeela
"Kita bahas nanti, kita evaluasi sekarang" Ucap Darren saat sampai di depan ruang osis
Sedangkan Aqeela sedang berada di ruang osis, teman-temannya sekarang tengah berbahagia di kantin dan bel telah berbunyi menandakan pelajaran selanjutnya akan di mulai dan mereka semua langsung menuju kelas. Saat duduk di bangku masing-masing barulah teman-teman Aqeela sadar bahwasannya Aqeela tidak ada.
"Lah Aqeela kemana?" Tanya Ratu
"Oh iya, kemana tu anak. Kebiasaan ngilang gak bilang-bilang" Ucap Sandrina
"Coba WA" Ucap Saskia
📱Ratusofya : Loe dimana?
📱Aqeelaclsta : Ruang OSIS, Evaluasi Pensi. Ada guru? Izinin yak
📱Ratusofya : Oke, Jamkos
📱Aqeelaclsta : Okee"Apa katanya?" Tanya Sandrina
"Ada evaluasi tentang pensi kemarin, jadi dia sekarang di ruang OSIS" Ucap Ratu
Di lain sisi Rassya memperhatikan bangku Aqeela yang kosong, dan melihat teman-teman Aqeela tengah mengobrol tetapi dia tidak dapat mendengar apa yang mereka bicarakan, pikirannya bertanya-tanya kemanakah Aqeela pergi? Ada rasa khawatir di dalam hatinya tetapi dia percaya bahwasannya Aqeela baik-baik saja.
Aqeela dan Darren sekarang berada di depan ruang OSIS, mereka sekarang sedang duduk berdua untuk melanjutkan obrolan mereka tadi.
"Aku gak mau maksa kamu cerita ke aku, tapi saran ku kamu juga manusia Qeel, gak seharusnya kamu terus merasa baik-baik saja padahal kamu sedang tidak baik-baik saja" Ucap Darren, dan tak terasa Aqeela meneteskan Air matanya
"Apa semua terlihat jelas sampai kamu ngomong gitu?" Tanya Aqeela
"Gatau, tapi aku melihatnya seperti itu. Ada apa sebenarnya? Jangan menangis, air mata kamu terlalu berharga" Ucap Darren sambil mengusap air mata di pipi Aqeela
"Dia yang ku harapkan sudah memiliki kekasih, bunga yang ada di hati baru saja tumbuh sekarang di paksa harus mati itu membuat hati ku sakit, aku harus apa? Apa aku jahat kalau aku berharap dia mengakhiri hubungan dengan seseorang yang telah dia pilih menjadi pasangannya?" Ucap Aqeela sambil meneteskan Air matanya, Darren yang tak tega melihat Aqeela seperti ini langsung memeluknya

KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry Aqeela {COMPLATE}
Fiksi Penggemar🚫 DILARANG KERAS PLAGIAT🚫 ✨Follow Dulu sebelum membaca yaa ✨ Hanya sebuah cerita cinta tentang seorang gadis cantik bernama "Aqeela Calista" yang memiliki hati bagai sutra. Selalu memaafkan kesalahan semua orang yang di cintainya maupun tidak, Dia...