Bab 33

2.1K 315 88
                                    

Ujian hidup akan terus berdatangan seperti hujan deras yang turun membasahi bumi

🌼🌼🌼

Seminggu sudah Aqeela dan teman-temannya menghabiskan waktu untuk belajar untuk ujiannya. Dan sekarang peperangan dengan soal-soal akan di lakukan. Sedari seminggu lalu sampai pagi ini Aqeela menghabiskan waktunya untuk belajar, mimpinya tak sekedar untuk memiliki pangeran berkuda putih tapi dia juga bermimpi untuk menjadi orang sukses nantinya. Dan sekarang pun Aqeela tengah menghabiskan waktunya di perpustakaan sebelun ujian di mulai.

"Jangan terlalu mengejar nanti jatuh lalu sakit" Ucap Seseorang yang berada di samping Aqeela yang tengah memperhatikan bukunya

"Zidan?!" Ucap Aqeela tiba-tiba tanpa melihat siapa di sampingnya

"Zidan?" Tanya Seseorang tersebut

"Ehmmm maaf maaf Sya" Ucap Aqeela kepada Rassya, dia terbiasa dengan sikap Zidan yang datang tiba-tiba jadi dia menyamakan semuanya, apalagi seminggu ini Aqeela sedang kalut dengan keadaan Zidan yang 1 minggu tidak menampakan hidungnya dan bahkan dia tidak masuk sekolah

"Lo lagi mikirin Zidan?" Tanya Rassya keheranan

"Nggak" Jawab Aqeela dengan menunduk

"Lo ada hubungan apa sama Zidan?" Tanya Rassya dengan tatapan serius

"Gak ada apa-apa" Ucap Aqeela dengan pura-pura membalikan pelembar halaman bukunya

"Serius? Lo seminggu ini gue lihat gelisah terus, apa lo mikirin Zidan?" Tanya Rassya yang masih ingin tahu urusan Aqeela dengan Zidan

"Nggak, gue ke kelas dulu 20 menit lagi ujian" Ucap Aqeela yang langsung pergi dari hadapan Rassya, setelah kepergian Aqeela, Rassya menerka-nerka apa yang di ucapkan Zayyan tentang Zidan menyukai wanita, itu Aqeela? Pikirannya terus berkeliaran sampai bel berbunyi untuk melaksanakan ujian.

Ujian pun di mulai, wajah semua siswa pun mulai tegang karena akan melaksanakan ujian, ujian di lakukan hampir 4 jam setelah itu mereka di perbolehkan untuk pulang.

"Anjirrrrr bahasa Indonesia sama agama aja sesusah gitu gimana yang lain besok" Ucap Kiesha

"Gue berasa gak punya agama sama gak berbahasa Indonesia dahhh" Ucap Jevan

"Uda jangan ngeluh aja, kita nikmatin saja" Ucap Saskia

'Ckkk, kalian itu ngadepin ujian hidup saja mampu masa ngadepin ujian gini aja ngeluh" Ucap Rey

"Yeeee bisa saja lo" Ucap Kiesha

"Uda yuk ke kantin" Ucap Sandrina

Mereka memutuskan untuk pergi ke kantin termasuk Aqeela, sebenarnya dia ingin langsung pulang tetapi teman-temannya terus memaksanya untuk ke kantin. Saat di kantin mereka membicarakan tentang Zidan yang tak masuk kelas selama seminggu sedangkan Aqeela hanya memperhatikan dan memikirkan bagaimana keadaan Zidan.

"Katanya sih dia ada acara keluarga, tapi anehnya kenapa Zayyan kok gak ikut ya?" Tanya Cherry

"Zayyan cuma ngomong kalau Zidan harus ikut orang tuanya acara keluarga itu soalnya dia yang akan ngelanjutin perusahaan orang tuanya sedangkan dia kan gak ada niatan buat itu, dia mah sukanya olahraga" Ucap Alexa

Sorry Aqeela {COMPLATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang