Bab 7

2.7K 289 7
                                        

Sebuah hubungan tak akan berjalan dengan baik jika ego yang di utamakan

🖤🖤🖤

Rassya dan Aqeela tidak jadi masuk ke kelasnya, malah sekarang mereka duduk di bangku taman berdua.

"Gue kagum sama loe Qeel" Ucap Rassya

"Apa yang loe kagumin dari gue Sya hahaha?" Tawa Aqeela

"Kagum aja, ada gitu cewek di selingkuhin malah menyalakan dirinya sendiri" Ucap Rassya

"Gini ya Sya, menurut gue dalam suatu hubungan itu kalau dia yang salah kita juga pasti yang salah, kan awalnya kita jalani hubungan berdua masa kalau salah dia sendiri yang nanggung, pasti kita juga ada salahnya" Ucap Aqeela

"Iyaa yaa loe bener juga" Ucap Rassya

"Kita itu gak boleh egois namanya hubungan pasti ada gak cocoknya jadi itu wajarlah" Ucap Aqeela

"Gue harap seseorang yang dapetin elo adalah yang terbaik Qeel" Ucap Rassya dengan menatap Aqeela dengan sungguh-sungguh

"Aamiin hahahah" Tawa Aqeela

*Gue harap itu loe Sya* Ucap Batin Aqeela

"Eh kita gak masuk nih?" Tanya Rassya yang terkejut bahwa mereka tidak masuk kelas

"Oh iyaa, bentar-bentar gue chat anak-anak ada guru gak di dalam" Ucap Aqeela yang mengechat Ratu

📱Aqeelaclsta : Rat ada guru gak?
📱Ratusfya : Gaada, katanya guru-guru rapat buat nyiapin pensi. Nih gue sama yang laen ke kantin, loe jangan dua duaan mulu ketiganya setan!!!
📱Aqeelaclsta : Okee sip, thankyou cayang aqoh 🤪
📱Ratusfya : Jijiq!!!

"Kata ratu gaada guru, mereka ke kantin. Apa kita kesana aja?" Tanya Aqeela

"Gak usah, gue mager kita disini aja ya? Loe gak papa kan?" Tanya Rassya

"Gapapa" Ucap Aqeela dengan senyum manisnya

*Gue malah seneng bisa deket gini sama loe sya* Ucap Batin Aqeela

"Loe masih ada rasa sama Derren Qeel?" Tanya Rassya

"Nggak kayaknya" Ucap Aqeela

"Kok kayaknya?" Tanya Rassya

"Ya gimana?" Tanya Aqeela sambil tertawa

Setelah itu tak ada pembicaraan diantara mereka, Rassya sibuk menatap ke depan entah apa yang ada di pikirannya sekarang sedangkan Aqeela sedang memperhatikan HPnya untuk memberitahu Video koreo yang telah di buatnya kepada grup tarinya karena kemungkinan dia tidak bisa mengikuti latihan hari ini karena ada kumpul ketua ekskul pasti itu sangat lama dan memakan waktu jadi dia tidak mungkin mengikuti Latihan dan menyuruh teman-temannya latihan sampai sore.

"Qeel" Panggil Rassya

"Kenapa Sya?" Tanya Aqeela

"Loe nanti pulang sekolah ada acara gak?" Tanya Rassya

"Kenapa emang?" Ucap Aqeela

"Gue mau anter loe pulang aja sih hehehe" Ucap Rassya

"Gak usah Sya, gue ada acara kumpul ketua ekskuk hari ini. Kemungkinan ngebahas Pensi jadi sampai sore" Ucap Aqeela

"Ohh gituu, yaudah" Ucap Rassya

Setelah jawaban Rassya, Aqeela mengajak Rassya untuk masuk kelas dan ingin ke kantin karena perutnya dari tadi keroncongan. Setelah sampai kantin Rassya bergabung dengan lainnya sedangkan Aqeela langsung menuju tempat penjual nasi goreng karena dia sangat lapar, saat di penjual nasi goreng ini sangat ramai dan dia tak sengaja bertemu Derren.

"Hai" Sapa Aqeela

"Hai, kamu mau beli ini juga?" Tanya Derren

"Iyaa, tapi antri banget deh" Ucap Aqeela dengan sendu

"Yuk ikut aku" Ucap Derren sambil menarik tangan Aqeela

"Mau kemana?" Tanya Aqeela

"Nih duduk, kamu diam sini dulu" Ucap Derren menyuruh Aqeela duduk di bangku yang tak jauh dari teman-teman Aqeela jadi mereka bisa melihat Aqeela sedangkan Derren langsung kembali ke penjual nasi goreng

Di lain sisi teman-teman Aqeela merasa keheranan, mereka berfikir bahwa Aqeela tadi menghampiri Derren dan ingin istirahat bersama Derren.

"Pantes tadi main HP mulu terus ngajak ke kantin, ternyata uda janjian" Ucap Rassya

"Eh jangan berburuk sangka dulu" Ucap Rey

"Iyaa tau nih, kita tau Aqeela tu kaya apa" Ucap Sandrina

"Tapi bisa aja San, Aqeela emang uda janjian sama Derren, dari tadi aja sikapnya beda sama kita, dia pasti ada apa-apa nih kalau kelakuan beda kaya gini" Ucap Ratu

"Husss gak boleh gitu, nanti kita tanya sama Aqeela jangan suudzon gitu" Ucap Sandrina

"Awas aja kalau dia mau CLBK gue getok kepalanya" Ucap Saskia

"Gue juga gak ikhlas kalau Aqeela sama tu cowok" Ucap Rassya

"Yeee bambang loe mah emang suka kan sama dia?" Tanya Kiesha

"Nggak ya, gue ngelakuin ini cuma sebagai dasar sahabat dan temen aja" Ucap Rassya

"Iyaa in dahh" Ucap Kiesha

Aqeela yang sedang duduk memperhatikan apa yang akan Derrren lakukan, dan ternyata Derren membawa 1 piring nasi goreng dan satu gelas teh.

"Nih makan, dan minumnya" Ucap Derren

"Lah kamu mana?" Tanya Aqeela

"Uda makan aja, aku gampang" Ucap Derren

"Jangan gitu dong kamu kan punya penyakit lambung, kalau kambuh gimana?" Tanya Aqeela

"Uda, makan gih. Aku gapapa jangan cerewet" Ucap Derren

"Selalu gitu, pemaksa!" Kesal Aqeela tapi menyendok Nasi gorengnya tetapi bukan untuknya tapi untuk Derren, iyaa Aqeela menyuapi Derren dan semua itu tak luput dari penglihatan teman-temannya dan tentu saja Rassya

"Kita makan berdua, atau gak ada yang makan sama sekali" Ucap Aqeela tegas sambil menyuapkan nasi goreng pada dirinya setelah menyuapi Derren, Derren yang di perhatikan seperti itu merasa senang dia  benar-benar mengingat masa-masa pacaran mereka, dia begitu menyesal telah melepaskan wanitanya itu.

"Kamu gak berubah Qeel" Ucap Derren sambil memperhatikan Aqeela

"Iyaa, kamu juga. Sama-sama pemaksa dan selalu memikirkan orang lain daripada diri kamu sendiri, kamu itu sekarang lagi sibuk-sibuknya gak boleh telat makan kalau sakit gimana? kamu itu ketuanya jadi gak boleh sakit kasian anggotanya nanti" Ucap Aqeela sambil menyuapi Derren, mereka tak sadar bahwa mereka menjadi pusat perhatian di kantin semua terasa kaya ngontrak

"Iyaaa cerewet" Ucap Derren sambil mengusap pucuk rambut Aqeela

Rassya yang melihat sangat panas sekali, ada rasa marah di dalam dirinya. Entah itu rasa apa tapi dia tidak suka jika Aqeela dekat dengan Derren, mungkin karena dia tau Derren pernah menyakiti Aqeela makannya dia tak suka seperti ini, dan dia sebagai sahabatnya takut kalau Aqeela akan sakit hati, iyaa itu hanya sekedar rasa itu tidak lebih. Hatinya masih milik wanitanya yang jauh disana, dia masih mencintai wanitanya.

"Loe napa sya?" Tanya Ratu

"Gak papa" Jawab Rassya cuek

"Dih Gajelas lu" Ucap Ratu

"Sya saran gue nih kalau loe suka kejar jangan mendem gini terus nanti ujungnya sakit" Ucap Jevan

"Apaan sih gue gak suka" Ucap Rassya

"Gak suka siapa?" Tanya seseorang yang tiba datang

🌠✨🌠✨🌠✨🌠✨🌠✨🌠✨🌠✨

Hai kembali sama cerita aku 💛 terimakasih sudah membaca karyaku dan semoga kalian menyukainnya 😉😊

salam, Lenn ☁️

Sorry Aqeela {COMPLATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang