Bab 40

4K 351 167
                                    

Segalanya memiliki akhir, entah itu berakhir bahagia atau sedih. Karena ini sebuah hidup yang tak tertumpu pada cerita dongeng yang harus berakhir bahagia

✨✨✨

Setelah mengatakan semua perasaanya Aqeela menjadi sangat lega, apalagi Rassya juga memiliki perasaan yang sama untuk dirinya. Dia akan egois kali ini untuk sebuah kata cinta, mereka berdua menikmati waktu berdua di akhir liburan mereka seperti pasangan kekasih  mereka benar-benar memanfaatkan waktu seminggu terakhir dengan baik.

Pagi ini adalah awalan hari untuk menyambut sesuatu hal yang baru, sudah 2 minggu liburan dan kini Aqeela siap dengan seragam sekolahnya karena hari ini awal masuk sekolah dengan status baru yaitu menjadi senior tertinggi, Aqeela sekarang sudah kelas 3 SMA itu membuatnya sangat bahagia apa lagi di tambah hari ini Rassya berjanji akan melepaskan Livia demi dirinya

"Morning Pa Ma" Ucap Aqeela mencium pipi mama dan papanya secara bergantian

"Morning, kamu papa anter ya Qeel" Ucap Papa Aqeela dan hanya di angguki oleh Aqeela

Setelah sarapan, Aqeela langsung berangkat ke sekolah bersama dengan papanya. Saat Aqeela sampai dia bertemu Rassya dan Livia yang bercanda bersama di parkiran sekolah

"Sabar Qeel sebentar lagi lo yang ada di posisi Livia" Ucap Aqeela pada dirinya sendiri

"Weeiii ngomong sama siapa lo?" Ucap Ratu yang datang tiba-tiba

"Ishhh lo mah dateng tiba-tiba" Ucap Aqeela

"Ya maap, gimana liburan lo?" Tanya Aqeela

"Bahagia, sangat bahagia malah" Ucap Aqeela dengan senyum yang mengembang

"Untung deh, yuk masuk" Ucap Ratu

Saat mereka sampai di kelas, di sana sudah ada Sandrina dan Saskia yang tengah berbagi cerita.

"Morning guys" Ucap Aqeel dan ratu bersamaan

"Morning" Ucap Sandrina dan Saskia

"Gue mau cerita sesuatu guys, ini adalah hal paling bahagia menurut gue" Ucap Aqeela

"Apa apa? Cepat cerita jangan bikin kepo" Ucap Kia

Aqeela menceritakan semua kejadian yang di laluinya selama liburan bersama Rassya, dia juga bercerita tentang janji Rassya yang akan melepas Livia.

"Apa itu gak keterlaluan Qeel, lo jangan egois untuk ngedapetin cinta yang lo mau, bukannya lo sendiri yang bilang kalau cinta gak perlu memiliki" Ucap Kia

"Ya gimana, gue suka sama Rassya dan Rassyanya nyaman sama gue, apa itu salah?" Ucap Aqeela

"Salah Qeel, apa yang di bangun dengan menyakiti hati seseorang itu gak baik" Ucap Sandrina

"Serah deh, kalian mah gitu bukan ngedoain yang baik, malah gitu" Ucap Aqeela dengan cemberut

"Uda, apa yang buat lo bahagia kita dukung" Ucap Ratu

"Inget Qeel, lo berhak buat bahagia tapi gak harus merebut kebahagiaan orang lain" Ucap Sandrina

Semua mendadak terdiam dengan perkataan Sandrina, Aqeela memikirkan semuannya. Apa dia salah? Dia hanya tak ingin kehilangan cintanya cukup Darren dan Zidan seseorang yang selalu ada untuknya pergi, dia tak mau Rassya juga tidak mau pergi dari hidupnya.

Sorry Aqeela {COMPLATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang