Bab 17

2.3K 278 26
                                    

Ku kira perhatian yang kau berikan karena kau menyukai ku, ternyata aku salah perhatian itu ada karena kamu kesepian

☁️☁️☁️

Semua terkejut dengan pernyataan Rassya, datang-datang mengenalkan seorang sebagai pacarnya.

"Sejak kapan loe punya pacar?" Tanya Kiesha

"Baru kemarin saat jemput dia di bandara" Ucap Rassya

"Kenalnya juga baru?" Tanya Kiesha

"Nggak uda lama, dia temen gue dulu sebelum pindah" Ucap Rassya

"Terus, awwww" Ucap Kiesha ke potong oleh getokan kepalanya oleh Jevan

"Loe kepo amat sih, kan terserah Rassya mau pacaran gimana. Kok kepo amat" Ucap Jevan

"Sakit anjing" Ucap Kiesha sambil memegang kepalanya

"Bodo amat?!" Ucap Jevan

Mereka lanjut mengobrol dan bersanda gurau, sedangkan Aqeela hanya diam saja hatinya begitu menahan rasa sakit di dadanya, ada rasa sakit yang begitu dalam di hatinya. Lebih sakit berharap tanpa kepastian dan unjungnya dia sudah milik yang lain dari pada di selingkuhi. Cintanya begitu tragis sekali, apa dia tidak pantas di cintai seseorang?

Livia satu kelas dengan mereka termasuk Alexa, Cherrey, Zayan, dan Zidan. Livia ini termasuk cewek yang tomboy dia tak hanya berteman dengan seorang cewek, dia bisa kenal dengan Rassya pun juga karena dia suka bermain games bersama, ya intinya cinta berawal dari games.

Sepulang sekolah mereka pergi ke luar sekolah bersama, di depan Aqeela Rassya pun bercanda dan tertawa bersama dengan Livia, itu membuat Aqeela hanya bisa menunjukan fake smilenya ke pada teman-temannya.

"Kita ke cafe dulu yuk" Ucap Rassya sambil memegang tangan Livia begitu erat

"Aku terserah kamu aja" Ucap Livia

"Kalian iku gak?" Tanya Rassya

"Nggak deh, loe aja gue mau ke rumah Cherry" Ucap Alexa, yang langsung pergi

"Gue pulang aja lah" Ucap Zayan langsung pergi dan di ikuti Zidan

"Kalian gimana?" Tanya Rassya

"Kita ada eskul Basket" Ucap Rey

"Kalau gitu duluan ya" Ucap Rassya yang langsung pergi dan masih menggandeng tangan Livia, sejauh mata memandang Rassya dan Livia tertawa bersama seakan pasangan yang paling bahagia.

"Kita duluan ya, maaf gak bisa anter kamu" Ucap Rey sambil mengusap kepala Sandrina

"Iya gapapa, semangat latihannya" Ucap Sandrina, selepas mereka pergi tinggalah Sandrina dan teman-temannya

"Loe gapapa?" Tanya Sandrina

"Gapapa" Jawab Aqeela dengan fake smilenya tetapi Sandrina sangat paham dengan sahabatnya ini, dia akan terlihat baik-baik saja padahal tidak sama sekali.

"Kita ke rumah Aqeela yuk" Ucap Sandrina

"aku mah kuy aja" Ucap Ratu

Sorry Aqeela {COMPLATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang