Bab 32

2.2K 275 32
                                    

Terkadang hidup tak memberi pilihan, karena itu kadang kita merasa kecewa kepada diri sendiri

✨✨✨

Seseorang itu terkejut dengan kedatangan Aqeela yang tiba-tiba muncul di hadapannya yang sedang tidak baik-baik saja

"seharusnya gue yang tanya, lo ngapain di sin Yan? Lo sama Alexa?" Tanya Aqeela kepada Zayyan

"Nggak gue sendiri" Ucap Zayyan

"Ngapain?" Tanya Aqeela

"Gak ngapa-ngapain, Gue boleh ngomong sesuatu Qeel?" Tanya Zayyan

"Apa?" Tanya Aqeela

"Tetap di samping Zidan ya, cuma dia yang gue punya, tolong" Ucap Zayyan dengan mata berkaca-kaca

"Kenapa sama Zidan?" Tanya Aqeela yang bingung

"Lo belum saatnya tahu, gue tinggal dulu" Ucap Zayyan dan langsung pergi menggunakan Motornya dan meninggalkan Aqeela yang termenung memikirkan perkataannya.

Sebenarnya ada apa dnegan Zidan sampai Zayyan seperti orang yang terawat seperti itu, sedangkan tadi di sekolah dia terlihat baik-baik saja. Setelah berpikir panjang, Aqeela memutuskan untuk membeli minuman dan langsung berjalan untuk pulang.  Dalam perjalanan dia masih memikirkan sesuatu yang sangat memusingkan tentang Zidan.

Setelah sampai rumah Aqeela langsung tidur di kamarnya rasanya otak, fisik, dan hatinya sudah sangat lelah sampai membuat Aqeela tak semangat lagi untuk melakukan apapun.

Di pagi Hari, Aqeela langsung memutuskan untuk berangkat sekolah lebih pagi karena dia ingin berbicara dengan Zidan, kelas masih sepi tapi Aqeela sudah duduk manis di bangkunya dengan mendengarkan lagu melalui earphonenya dan mengecek setiap langkah yang memasuki kelasnya.

Sudah ingin masuk tetapi Zidan dan Zayyan tak masuk kelas, saat Alexa masuk yang biasanya sama Zidan dan Zayyan pun dia sekarang terlihat sendirian.

"Lex" Panggil Aqeela

"Hai Qeel, pagi bangey uda di sekolah" Ucap Alexa

"Lo juga, tumben gak sama Zayyan Zidan?" Ucap Aqeela

"Iyaa, gue ada latihan Cheers kan habis ini ada pertandingan basket, dan untuk Zayyan dan Zidan mereka gak masuk sekolah soalnya mereka lagi ada acara keluarga katanya" Ucap Alexa dengan senyum manisnya

"Hmmm okee, lo semangat latihannya" Ucap Acha

"Iyaa, gue tinggal dulu ya! Kalau ada Cherry surug cepat cepat ke ruangan Cheers ya?" Ucap Alexa dan hanya di ancungi jempol oleh Aqeela

Sepertinya Alexa tak mengetahui apa-apa tentang Zidan dan Zayyan, lantas dia harus bertanya ke siapa lagi. Aqeela memiliki hati yang begitu lembut bagai sutra maka itu dia bisa merasakan kepada apapun yang menurutnya janggal, seperti Darren yang tak masuk sekolah dan dugaannya benar bahwa Darren sedang sakit. Dan rasanya seperti itu sekarang, dia tak tenang. Dia merasa ada sesuatu yang terjadi pada Zidan yang di tutupi oleh Zayyan.

"Morningggggg" Teriak Saskia tepat di telinga Aqeela

"Ishhhh lo mah, gue bisa budeg tau" Kesal Aqeela

Sorry Aqeela {COMPLATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang