Bab 26

2.2K 277 53
                                    

Mencintaimu bukan perkara hal muda, aku harus memendam segala gejolak dalam hatiku untuk tidak menunjukannya kepadamu dari hal menyakitkan dan kebahagiaan yang ku rasa

☁️☁️☁️

Aqeela bersemu merah pipinya dengan perkataan Zidan dia begitu terkejut dengan apa yang di katakan Zidan

"Merah banget pipinya buk" Goda Zidan

"Zidan?! lo selalu ya godain gue" Cemberut Aqeela

"Lo lucu" Ucap Zidan

"Uda ah, ini uda malam gue mau pulang" Ucap Aqeela bangkit dari duduknya

"Qeel, boleh gue ngomong sesuatu" Ucap Zidan

"Apaan" Ucao Aqeela

"Temui gue besok jam 18.18 Di taman kompleks lo" Ucap Zidan

"Mau ngapain?" Tanya Aqeela terheran

"Ada deh" Ucap Zidan yang langsung pergi meninggalkan Aqeela yang masih mematung

Aqeela berjalan sendirian untuk sampai kerumahnya sambil memikirkan apa yang akan di katakan Zidan kepadanya, Zidan sosok laki-laki yang beda menurutnya dia bisa menjadi puitis dan menjadi seorang yang menyenangkan dalam satu waktu.

Keesokan harinya, sekolah sudah ramai dengan seluruh siswa dan siswi yang berdatangan, sangat kebetulan saat Aqeela memasuki area sekolah dia berpapasan dengan Livia dan Rassya yang tengah berduaan.

*Labil* Ucap batin Aqeela yang kesal dengan Rassya

"Haii Qeel, baru dateng?" Tanya Livia

"Iyaaa" Ucap Aqeela dengan senyum manisnya

"Kita duluan ya" Ucap Rassya kepada Aqeela

*Saat lo sedih aja ke gue, sekarang senang? Malah ke orang lain* Ucap batin Aqeela dengan senyum mirianya

"Hai" ucap Sandrina yang baru datang

"Hai, baru datang? gak sama Rey?" Tanya Aqeela

"Nggak, dia lagi ada acara keluarga hari ini jadi gak masuk sekolah" Ucap Sandrina

"Yaudah yuk masuk" Ucap Aqeela

Sandrina dan Aqeela tidak memutuskan untuk masuk kelas terlebih dahulu, mereka memutuskan untuk ke perpustakaan karena Aqeela ingin membicarakan sesuatu, sesampainya di perpustakaan Aqeela menceritakan semua tentang Rassya kemarin kerumahnya dan tentang sikap Zidan akhir-akhir ini

"Apa Zidan suka sama lo ya?" Ucap Sandrina

"Mana mungkin, gue siapa bisa di sukai sama Zidan" Ucap Aqeela

"Sekelas Darren aja suka sama lo gimana Zidan? Rassya aja yang buta" Ucap Sandrna

"Dia masih bisa lihat ya" Ucap Aqeela

"Belain aja gebetan lu, uda ah daripada bahas dia gue jadi kesel mending sekarang kita ke kelas" Ucap Sandrina

Mereka mengikuti pelajaran dengan baik sampai waktu istirahat, para siswi dan siswa berhamburan keluar untuk pergi ke kantin atau hanya sekedar untuk jalan-jalan melepaskan penat.

Sorry Aqeela {COMPLATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang