Perlahan semua akan pergi entah untuk mengejar cita-cita atau hanya mengejar cinta
🌼🌼🌼
Darren menjelaskan secara perlahan kepada Aqeela bahwa dirinya akan pergi ke luar negeri untuk mengikuti kedua orang tuanya yang akan menetap di Belanda, di sana dia juga akan melanjutkan sekolahnya, dan tidak tahu sampai kapan dia akan di sana.
"Harus banget?" Ucap Aqeela sambil menangis
"Maaf, tapi aku harus melakukan karena ini semua mimpi ku Qeel, kau tau kan aku sangat ingin untuk berkuliah di Belanda, ini mimpi ku Qeel" Ucap Darren
"Aku tahu, dan aku akan mensupport kamu. Jangan lupain aku, kamu harus jaga diri kamu baik-baik di sana, jangan lupa makan, selalu kirim email ke aku" Ucap Aqeela
"Pasti, kamu juga jaga diri baik-baik. Maaf tidak bisa langsung di sini menemani kamu" Ucap Darren dan langsung memeluk Aqeela, dan Aqeela pun membalas pelukan Darren dengan sangat erat seakan tidak ingin di lepaskan
"Kapan kamu akan berangkat?" Ucap Aqeela
"Dini hari nanti" Ucap Darren dan itu membuat Aqeela membeku, dia pikir Darren masih akan tinggal beberapa hari lagi tetapi kenyataannya tidak, Darren harus pergi hari ini juga.
Tanpa banyak bicara, Aqeela terus menangis dengan memeluk Darren dengan erat, dia tak ikhlas melepaskan Darrennya jika boleh jujur tetapi itu harus dia lakukan karena dia tahu bahwasannya mimpi Darren adalah yang utama.
"Jangan menangis, aku akan menjadi Darren yang sama. Aku akan mendengar semua cerita kamu, jaman sekarang canggih Qeel" Ucap Darren
"Kamu janji ya, harus ngabarin aku terus" Ucap Aqeela
"Iyaaa, jangan nangis. Pengambilan rapot kayanya sudah selesai, kita ke mama kamu ya? baru ke mami aku" Ucap Darren dan hanya di angguki oleh Aqeela
Setelah bertemu dengan Mami dan Mama mereka akhirnya mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama sebelum kepergian Darren.
"Kita mau kemana?" Tanya Aqeela
"Ada deh, mending kamu ikut aku" Ucap Darren
Darren dan Aqeela sekarang berada di mobil Darren mereka menikmati waktu setiap detiknya, mereka bernyanyi bersama, tertawa bersama dan bercanda bersama. Setelah melalui perjalanan panjang mereka tiba di pantai, di sana langit sudah mulai memerah tandanya matahari akan segera terbenam, mereka lari ke tepi pantai untuk mendapatkan momen itu.
"Aku mau menjadi matahari" Ucap Darren
"Kenapa?" Tanya Aqeela
"Karena di saat dia harus berpisah dengan makhluk bumi dia selalu menjanjikan hal indah di ujung waktunya, ya seperti senja ini" Ucap Darren
"Tetapi di awal waktu dia juga datang dengan indah" Ucap Aqeela
"Semua orang akan datang ke kamu dengan segala kebaikannya Qeel, mereka tak akan menunjukan sisi gelapnya, matahari juga seperti itu dia akan datang dengan ke indahan di pertengahan dia akan panas tetapi dia tahu cara mengakhiri dengan indah, tetapi terkadang orang lupa mengakhiri semuanya dengan indah, karena mereka terlalu malu untuk berkata maaf dengan itu sebuah kisah tak akan indah" Ucap Darren
![](https://img.wattpad.com/cover/242266302-288-k57941.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry Aqeela {COMPLATE}
Fanfic🚫 DILARANG KERAS PLAGIAT🚫 ✨Follow Dulu sebelum membaca yaa ✨ Hanya sebuah cerita cinta tentang seorang gadis cantik bernama "Aqeela Calista" yang memiliki hati bagai sutra. Selalu memaafkan kesalahan semua orang yang di cintainya maupun tidak, Dia...