Bab 16

2.3K 282 21
                                    

Setiap masalah selalu ada dalam setiap hubungan untuk mempererat suatu hubungan bukan untuk mencerai beraikan

- Aqeela -

Kejadian di rumah pohon membuat keadaan tidak enak, setelah kepergian Aqeela dan teman-temannya. Rey terdiam memikirkan setiap apa yang telah dia perbuat tadi, bodohnya dia telah menyakit seorang cewek yang begitu dia kagumi dalam diam, harapannya sudah pupus sekarang, dia saja belum menjadi siapa-siapanya sudah membuat wanitabya menangis apa lagi nanti.

"Uda Rey, nanti kita minta maaf ke Sandrina yaa" Ucap Cherry menenangkan sambil menepuk pundak Rey

"Jangan sentuh gue" Ucap Rey dengan tegas dan langsung pergi dari sana

Di lain sisi Aqeela dan teman-temannya selsrang berada di bagian sisi danau, di sini sepi dan jarang sekali orang yang akan ke seni.

"Maafin kita ya Sand, seriusan gue gak ada niatan buat ngelupain loe sama Aqeela atau gimana, maafin ya" Ucap Saskia

"Iya Sand maaf yaa, kita tau kok salah gak ngomong dulu sama loe dan Aqeela mau bawa mereka semua ke sini" Ucap Ratu

Aqeela hanya melihat teman-temannya saja sedangkan Sandrina hanya diam dan masih terus meneteskan air matanya.

"Sand mereka kan uda minta maaf, kita ini sahabat loe masa gara-gara ini semua kita jadi musuh" Ucap Aqeela

"Gue maafin kalian, gue juga minta maaf karena tadi bentak kalian dan ngebawa perasaan mood tidak baik gue ke kalian" Ucap Sandrina

Mereka langsung memeluk Sandrina, memang benar setiap masalah selalu menguatkan sebuah hubungan. Mereka di sana saling bercerita dan tertawa bersama, Sandrina melupakan sementara rasa sakitnya saat di bentak oleh Rey.

Aqeela pulang setelah berkumpul dengan sahabat-sahabatnya, saat sampai rumah dia melihat Rassya yang duduk di teras depan rumahnya.

"Rassya?" Ucap Aqeela sambil mengernyitkan dahinya

"Hai" Ucap Rassya saat mengetahui ada Aqeela

"Hai, uda lama?" Tanya Aqeela

"Nggak, kamu habis kumpul sama anak-anak?" Tanya Rassya

"Iyaaa, kamu ada apa ke sini?" Tanya Aqeela

"Mau ngecek keadaan kamu aja, aku takut kamu gak baik-baik aja karena kejadian tadi" Ucap Rassya

"Aku baik-baik aja, dan akan selalu kaya gitu. Setiap masalah itu untuk penguat" Ucap Aqeela dengan senyum manisnya

"Syukur kalau kamu baik-baik aja, kalau gitu aku pulang ya sampai bertemu di sekolah" Ucap Rassya sambil mengusap pucuk kepala Aqeela. Aqeela yang di perlakukan seperti itu hanya diam dan tersenyum melihat kepergian Rassya untuk menutupi detak jantung yang menggebu.

Sinar matahari sudah muncul dan menembus celah jendela, membuat Aqeela terbangun dan langsung memutuskan untuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu dia langsung sarapan dan berangkat sekolah. Untuk kali ini Aqeela di antar papanya ke sekolah, saat sampai sekolah Aqeela langsung menuju ke kelasnya menaruh tasnya. Teman-temannya belum datang akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke perpustakaan.

Sorry Aqeela {COMPLATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang