Bab 23

2.2K 268 31
                                    

Nantinya semua orang akan menemukan kebahagiaannya sendiri-sendiri, tunggu saja waktunya dengan sabar

☁️☁️☁️

Ratu heboh karena dia melihat sosial media Livia, di sana dia menguploud foto bersama laki-laki lain dan bukan Rassya

"Itu siapa?" Tanya Aqeela

"Gatau, tapi fotonya lumayan mesra" Ucap Ratu

"Tapi mau gimana? Prinsin pacaran mereka kan gitu gak terlalu mengekang gitu, membebaskan yang penting satu sama lain sadar diri" Ucap Kia

"Ya tapi gak gini juga lah uploud foto mesra sama cowok lain sedangkan foto sama pacar gaada" Ucap Ratu

"Aneh" Ucap Sandrina

"Gapapa, jadi ada kesempatan Aqeela buat mepet Rassya ya gak? Yokk Qeel semangat, pepet terus aja" Ucap Ratu

"Gamau ah, kali aja gue ngerebut pacar orang" Ucap Aqeela

"Bukan ngerebut sih tapi usaha memerjuangkan cinta, ya gak?" Ucap Ratu

"Iyaa betul, pepet terus Qeel" Ucap Kia sambil memainkan alisnya

"Menurut gue gapapa loe deketin Rassya tapi loe gak boleh maksa, ya sekedar sebagai sahabat aja gitu, kalau akhirnya Rassya milih loe itu bonus" Ucap Sandrina tetapi tiba-tiba Handphone Aqeela berbunyi menandakan adanya telepon dan itu dari Rassya

"Angkat cepet" Ucap Ratu

"Loudspeker" Ucap Kia

📞Hallo Sya
📞Hallo Qeel, gue ganggu gak?
📞Nggak Sya kenapa?
📞Turun deh, gue di bawa
📞Ha? Loe ngapain?
📞Ada yang mau gue ceritain cepat ke bawah
📞Iya-iya bentar

Aqeela langsung turun menemui Rassya yang berada di atas motornya, Rassya terlihat berantakan sekarang.

"Sya? Loe gapapa?" Tanya Aqeela

"Gue berantem sama Livia" Ucap Rassya

"Ha? Kok bisa?" Tanya Aqeela

"Gue tinggalin dia di sana karena gue di cuekin, dia malah asik sama teman-temannya seakan gak ada harga dirinya gue sebagai pacarnya" Ucap Rassya

"Gue mau nanya dulu deh, bukannya lo sendiri sama Livia yang punya komitmen untuk gak terlalu ngekang, terus kenapa lo marah?" Tanya Aqeela

"Iyaa, tapi setidaknya ngehargain gue" Kesal Rassya

"Sya, dalam hubungan ngerasa kaya gitu hal biasa yang penting kitanya saling mengerti, kalau lo marah sama dia apa masalahnya selesai terus dia bakal tau kalau lo merasa gak di hargain? Kan nggak, coba lo sekarang samperin dia aja ngobrol setiap apa yang lo rasaain, dalam hubungan yang terpenting itu komunikasi" Ucap Aqeela memberi saran

"Iyaa lo bener juga, seharusnya gue obrolin dulu. Gue pergi ya, terimakasih atas sarannya" Ucap Rassya sambil mengusap pucuk rambut Aqeela

"Hati-hati" Ucap Aqeela

"Eh, gue uploud foto kita berdua ya?" Ucao Rassya

Sorry Aqeela {COMPLATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang