Bab 30

2.3K 284 14
                                        

Berbahagialah! Aku akan selalu di belakang mu untuk memastikan senyum itu masih merekah

🌼🌼🌼

Aqeela terheran-heran dengan perkataan Zidan, tetapi Zidan tak mau mengatakan apa-apa kepadanya dan dia pun tak memaksa Zidan bercerita karena dia tau setiap orang memiliki privasi.

"Oh iyaa gue gak bawa kendaraan, kita naik bus gapapa?" Tanya Zidan

"Gapapa, yuk masih jam segini pasti masih ada busnya" Ucap Aqeela

"Kalau kata jaman sekarang nih ya Qeel, lo itu bisa di ajak susah dan kalau di ajak kaya lo gak malu-maluin" Ucap Zidan

"Perkataan lo kaya bener aja" Ucap Aqeela dengan senyum manisnya

"Emang gue benar" Ucap Zidan

Aqeela dan Zidan terus melemparkan candaan sampai mereka telah sampai di depan gerbang perumahan mereka.

"Qeel gue pulang duluan ya, sorry gue gak bisa nganter lo ke rumah" Ucap Zidan

"Lo kenapa? Kok pucat?" Tanya Aqeela

"Gue gapapa, gue pulang duluan ya" Ucap Zidan dan langsunh pergi meninggalkan Aqeela

*Perasaan tadi dia sehat-sehat aja, kenapa dia mendadak pucat?* Ucap batin Aqeela bertanya-tanya

Setelah sampai rumahnya Aqeela langsung mentidurkan dirinya di kasur empuk miliknya, karena badannya terasa remuk. Saat ingin memejamkan matanya tiba-tiba pintu kamar Aqeela terbuka

"Astaga, kamu belum ganti baju Qeel" Ucap Mama Aqeela saat masuk ke kamar Aqeela

"Mama? Kenapa mama ke sini?" Tanya Aqeela

"Ada Rassya di bawah, gih temuin! Tapi kamu harus bersih-bersih dulu, kamu bau" Ucap Mama Aqeela menggoda Aqeela

"Ish mama" Kesal Aqeela

"Mama tunggu di bawah" Ucap Mama Aqeela

Setelah membersihkan dirinya dia langsung turun ke bawah dan di sana sudah ada Rassya yang tengah menunggunya bersama papa dan mamanya

"Lagi ngobrolin apa? Kayanya seru banget?" Ucap Aqeela

"Sini duduk" Ucap Mama Aqeela

"Tante, Om, Rassya ajak Qeela keluar ya?" Tanya Rassya

"Iyaa, pulangnya jangan malam-malam ya" Ucap Papa Aqeela

"Jagain Qeela ya Sya?" Ucap Mama Aqeela

"Siap tante, om" Ucap Rassya dengan senyum manisnya

Aqeela dan Rassya sekarang berada di taman dekat rumah Aqeela, dari tadi tidak ada yang membuka obrolan di antara mereka. Mereka hanyut dengan kata diam mereka.

"Lo mau ngomong? Apa mau dien aja Sya?" Tanya Aqeela yang akhirnya meburunkan ego untuk mengajak bicara

"Gue mau ngomong sebenarnya malu sama lo Qeel" Ucap Rassya

Sorry Aqeela {COMPLATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang