Double up!!!
Somi melangkahkan kaki nya berjalan di koridor sekolah sendirian, berkali-kali Somi menyentuh pipi nya yang masih hangat karena di kecup oleh Jaehyun, reaksi tubuh nya terlalu berlebihan jika sudah bersentuhan fisik dengan Jaehyun.
Namun langkah Somi terhenti saat Nancy dan Ahra berada di depan nya. Somi ingin melewati kedua gadis itu, namun Nancy dan Ahra menghalangi Somi, dan menatap rendah ke arah nya, Somi tidak tau apa masalah nya sekarang, sudah cukup dulu ia di bully karena menjadi kekasih Jeno, sekarang apalagi.
"Aku ingin lewat jadi tolong minggir".
Nancy menyeringai, ia meraih bahu Somi dan mendorong tubuh gadis itu hingga punggung Somi terbentur dengan dinding, hal itu membuat Somi terkejut, belum selesai ia protes saat ini Nancy sudah mendekatinya.
"Di antar oleh siapa kau saat berangkat sekolah Yoon Somi, jawab aku".
Somi merasa terkejut, ia terdiam otak Somi berusaha mencari alasan yang tepat, ia tidak menyangka Nancy melihat nya turun dari mobil Jaehyun.
"Cepat jawab!!!!".
"Bukan urusan mu, dia adalah kenalan Ayah ku?".
Nancy tertawa sinis. "Kenalan? Sejak kapan keluarga mu yang miskin memiliki orang kaya? Aku bisa tau dari mobil nya".
Ingin sekali Somi menjawab, bahwa yang mengantarnya tadi itu adalah suami nya, bukan orang lain, tapi keadaan memaksa Somi untuk menutupi semua nya.
"Kenapa diam? Atau jangan-jangan kau menjual diri mu untuk melunasi hutang ya?".
Ucap Ahra teman akrab nya Nancy, Somi tidak percaya ia akan di tuduh menjual diri.
"Tidak, jaga ucapan mu! Aku tidak jual diri!".
"Alasan katakan saja kau menjual tubuh mu, pada lelaki kaya kan? Jika tidak kenapa mobil itu harus berhenti jauh dari gerbang sekolah?".
Sergah Nancy, hal itu benar-benar membuat Somi terpojok dan hatinya sakit, tangan Somi mengepal dengan erat, air mata mulai menggenang di pelupuk matanya dan bersiap untuk jatuh.
"Kau memang gadis penggoda ya, menggoda semua pria tampan dan kaya yang ada di sekolah, sekarang menggoda pria lain di luar, ckckck".
Ucap Nancy sambil menyentuh bahu Somi perlahan. Air mata Somi jatuh, ia bukan penggoda, ia gadis baik-baik.
"Hentikan!!!".
Jeno datang dan langsung menghampiri Somi dan memeluknya dari samping. Nancy dan Ahra merasa gelagapan saat Jeno datang.
"Apa yang kalian lakukan pada pacar ku, sampai dia menangis!!!".
"Tidak Jeno-ya, kami hanya bertanya siapa yang mengantar nya ke sekolah tadi pagi, naik mobil Audi, dia tidak menjawab nya malah nangis, benarkan Ra".
"Benar Jeno, kami hanya penasaran".
"Itu bukan urusan kalian!!! Jangan pernah menganggu Somi lagi!!".
Jeno membawa Somi pergi, Nancy dan Ahra memasang wajah kesal nya, selalu saja Somi ada yang bela dan di lindungi.
Jeno membawa Somi ke atap sekolah. Somi masih menunduk dan mengusap air matanya dengan kasar, ia merasa sakit hati karena ucapan Nancy. Jeno membawa Somi ke dalam pelukan nya.
"Sudah ku katakan, jika mereka mencari masalah lawan saja".
Somi menggelengkan kepala nya pelan, Jeno menyentuh wajah Somi dengan pelan lalu mengusap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Husband ✓
RomanceBagaimana rasanya jika kalian di jodohkan dengan seorang duda? Hal itulah yang di rasakan gadis berumur 18 tahun yang bernama Somi, ia terpaksa menikah dengan seorang duda berusia 28 tahun yang bernama Jaehyun, keadaan keluarga yang bangkrut dan te...