Bacanya pelan-pelan aja dong...
Happy Reading.
Somi mencepol rambut nya dan turun dari ranjang, ia telah mengenakan pakaian nya dengan lengkap berbeda dengan Jaehyun yang masih menggeliat dengan mata setengah terpejam. Ia meraba ranjang nya kosong tidak ada siapa-siapa, Jaehyun membuka matanya dengan lebar lalu mengubah posisi nya menjadi duduk, ia bernafas lega saat melihat Somi yang ternyata sudah berdiri sambil menyibak tirai gorden.
"Sudah pagi Jae, kau bisa pulang sekarang".
Rasanya Jaehyun benar-benar tidak mau pulang.
"Setelah melewati malam yang indah kau mengusir ku?".
Somi menggelengkan kepalanya, Jaehyun turun dan mengenakan boxer nya dengan asal, lalu berjalan mendekati Somi dan memeluk gadis itu dari belakang, Jaehyun mengusap lengan Somi dengan pelan.
"Somi ku mohon pikirkan kembali soal tawaran ku, kau bisa kembali tanpa ikut ujian di Hanlim dan aku akan mengurus semua nya".
Somi hanya diam, sebenarnya hal itu mudah di karenakan Jaehyun pemilik Hanlim, jadi bebas melakukan apa saja yang di inginkan. Besok Somi sudah mulai ujian, tidak mungkin ia pulang sekarang.
"Maafkan aku Jae, aku akan pulang bersama mu tapi saat ujian ku sudah selesai, hanya satu minggu".
Jaehyun menghela nafas kasar, keputusan Somi sepertinya sudah bulat dan tidak bisa di ganggu gugat lagi, Jaehyun hanya bisa bersabar saja menunggu Somi selesai.
--
Dalmi meletakkan mangkuk berisi sup hangat di depan Jaehyun, dan Somi menyusun lauk lain nya di meja. Gadis itu sejak tadi membantu Dalmi memasak. Saat Somi berada di dapur, Dalmi mendekati gadis itu dan menarik Somi sedikit menjauh dari jangkuan penglihatan Jaehyun, hal itu membuat Somi mengernyit heran.
"Bi, ada apa?".
"Sstt jangan berisik, aku ingin bertanya pada mu apakah kau tidak ikut suami mu pulang hari ini?".
Somi menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku harus ujian, dia menawarkan aku kembali ke Korea dan mengurus soal kelulusan ku tanpa ujian, tapi aku menolak".
Dalmi memejamkan matanya sejenak.
"Somi kau benar-benar.. bodoh".
Ucap Dalmi sambil memukul pelan lengan gadis itu, hal itu membuat Somi meringis kesakitan.
"Aww sakit Bi, aku harus ujian apanya yang bodoh?".
"Kau mau mendapat Ijazah dari sekolah di desa di bandingkan di kota, terlebih apa kau tidak kasihan pada suami mu".
"Apa yang harus ku kasihani dari dia?".
"Kebutuhan biologis nya, apakah kau tidak takut wanita bernama Hyeri itu menggoda suami mu lagi".
Somi berfikir sejenak, kemudian menggeleng.
"Justru aku butuh melihat bagaimana pertahanan suami ku, jika dia sabar menunggu maka aku akan percaya lagi sepenuh nya pada Jaehyun".
Dalmi hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Dasar gadis keras kepala, kau sama seperti ibumu".
Somi hanya tersenyum, ia yakin Jaehyun akan bersabar satu minggu tidak lah lama, Somi melakukan semua ini agar Jaehyun tau bagaimana rasanya berjuang terhadap seseorang, agar Jaehyun belajar bagaimana arti seseorang dalam hidup nya.
Somi kembali ke meja makan dan tersenyum ia melihat Jaehyun yang sedang menelfon seseorang sepertinya itu Jisung, pria itu rela meninggalkan pekerjaan nya demi ke Sokcho. Saat melihat kedatangan Somi Jaehyun langsung mematikan sambungan telfon Jisung. Somi duduk di sebelah pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Husband ✓
RomanceBagaimana rasanya jika kalian di jodohkan dengan seorang duda? Hal itulah yang di rasakan gadis berumur 18 tahun yang bernama Somi, ia terpaksa menikah dengan seorang duda berusia 28 tahun yang bernama Jaehyun, keadaan keluarga yang bangkrut dan te...