WARNING!!! PART INI MENGANDUNG UNSUR NC 19+!! JADI MOHON KEBIJAKAN NYA!!
Happy Reading.
Somi sebenarnya takut berangkat ke sekolah karena Jeno, sudah satu minggu pria itu tidak memberikan nya kabar apapun, Somi juga tidak ambil pusing, terakhir kali mereka saling marahan saat kejadian di loker itu. Somi melangkahkan kakinya menuju halaman sekolah.
"Hai.. Somi kemana saja seminggu tidak masuk sekolah".
"Oh hai Mina, aku pulang Sokcho untuk sementara".
"Oh ternyata begitu pantas saja sosengnim mengatakan kau izin".
Somi hanya mengangguk, ia dan Mina berjalan berdampingan hingga akhirnya langkah kaki nya terhenti, saat melihat Jeno berjalan sambil menggandeng tangan Nancy dengan mesra. Mina mengetahui raut wajah Somi yang berubah.
"Somi kau tidak tau seperti Jeno sudah pacaran dengan Nancy beberapa hari yang lalu, aku kira kalian sudah putus".
Somi hanya diam, ternyata mudah bagi Jeno untuk meninggalkan nya tapi Somi sama sekali tidak merasa sakit hati, hanya saja ia sedikit terkejut. Kali ini Jeno dan Nancy sengaja berjalan di depan nya, Jeno sama sekali tidak melihat ke arah Somi, sedangkan Nancy? Gadis itu menatap Somi dengan tatapan mengejek.
"Cih tidak tau malu, pacaran bekasan orang lain pun bangga". Ucap Mina.
"Sudah lah Mina, itu tidak penting sebaiknya kita masuk kelas sekarang".
Somi pun menarik tangan Mina menuju kelas, soal Jeno dan Nancy itu bukan perkara penting, dan Somi sudah menganggap mulai detik ini mereka tidak ada hubungan apa-apa lagi.
Setelah kepergian Somi, Jeno membalikkan tubuh nya ia melihat gadis itu sudah masuk ke dalam kelas, Nancy menatap ke arah Jeno.
"Jeno, untuk apa kau melihatnya lagi".
Jeno melepaskan tangan Nancy, hal itu membuat gadis itu protes.
"Hei kenapa di lepas? Aku ingin terus bergandengan tangan denganmu". Ucap Nancy manja sambil memeluk lengan Jeno. Pria itu mulai jengah dan menarik tangan nya.
"Kau memiliki kedua tangan dan bisa berjalan tanpa di gandeng, Aku masuk kelas dulu".
Jeno berjalan lebih dulu dengan langkah cepat. Nancy menghentakkan kakinya kesal karena sikap Jeno yang sangat cuek dan dingin kepadanya.
--
Jaehyun sedang berada di dalam ruangan rapat, dewan direksi menjelaskan di depan layar bagaimana perkembangan pembangunan resort baru JJ Company yang berada di Spanyol, semua nya terlihat serius. Namun Jaehyun pikiran nya malah melayang kepada Somi saat ini, bahkan pria itu terlihat tersenyum-senyum sendiri, sambil memainkan pena silver di tangan nya.
Beberapa dari dewan direksi menatap Jaehyun dengan pandangan bingung, pasal nya seorang Jung Jaehyun selalu bersifat serius, tegas dan ditaktor dalam rapat, namun kali ini berbeda.
"Bagaimana Presdir apakah ide rancangan baru nya bisa di terima?".
Jaehyun tidak menjawab karena ia masih larut dalam pikiran nya.
"Presdir Jung".
"Ah Iya? Anda sudah menjelaskan nya?".
"Tentu saja, resort yang kita bangun akan melakukan perluasan sekitar 15 hektar, dan harus membeli tanah penduduk yang berada di pemukiman tersebut".
"Hmm begitukah, baiklah akan aku fikirkan kembali untuk perluasan, rapat hari ini selesai, terimakasih atas kinerja kalian hari ini".
Semuanya mengangguk. Jaehyun pun akhirnya memutuskan keluar dari ruang rapat, di ikuti oleh Jisung dan Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Husband ✓
RomanceBagaimana rasanya jika kalian di jodohkan dengan seorang duda? Hal itulah yang di rasakan gadis berumur 18 tahun yang bernama Somi, ia terpaksa menikah dengan seorang duda berusia 28 tahun yang bernama Jaehyun, keadaan keluarga yang bangkrut dan te...