My Secret Husband ✓

40 : Making Love

WARNING!! PART INI MENGANDUNG UNSUR MATURE 18+ JADI MOHON KEBIJAKAN NYA! 💦

Happy Reading.

...

"Aku merindukan mu, dan jangan menyuruh ku berhenti malam ini".

Kedua mata mereka saling beradu tatap, Somi menatap mata Jaehyun yang penuh dengan kerinduan dan gairah yang selama ini terpendam. Somi juga merindukan sentuhan Jaehyun, namun karena ia wanita jadi masih sanggup menahan nya.

"Aku tidak akan menyuruh mu berhenti... Hmphh".

Belum selesai Somi berbicara Jaehyun sudah membungkam bibir nya dengan ciuman yang begitu panas dan menggebu-gebu, Jaehyun memeluk pinggang Somi dengan erat dan memagut bibir itu dengan dalam.

Somi membalas ciuman Jaehyun dan mengalungkan kedua tangan nya di leher pria itu. Lidah Jaehyun menyusup masuk ke dalam mulut Somi, ciuman mereka berlanjut dengan begitu panas, Jaehyun menaikkan Somi di atas meja belajar, dan melepaskan ciuman nya, ia menatap wajah Somi yang sudah memerah dan bibir nya membengkak.

Jaehyun menyentuh rambut Somi dengan pelan, dan turun ke bagian payudara itu dan meremas nya dengan pelan, hal itu membuat nafas Somi memberat. Jaehyun meraih tangan Somi dan meletakkan di kejantanan nya yang sudah menegang itu.

"Aku sangat ingin melakukan nya sekarang, setiap malam aku hanya bisa membayangkan tanpa menyentuh mu rasanya membuat ku sangat tersiksa".

Ucap Jaehyun tepat di depan wajah Somi. Kewanitaan nya mulai terasa gatal sekarang.

"Apakah pengaruh ku besar bagi hidup mu?". Ucap Somi sambil menekan penis Jaehyun dengan pelan dan mengusap nya.

"Sangat berharga dan rasanya aku hampir gila".

Bisik Jaehyun di telinga Somi, kemudian ia menarik kaus yang di kenakan gadis itu dan melepas nya. Somi tersenyum, ia membuka pengait bra nya lalu menurunkan bra itu hingga payudara nya terpampang dengan jelas.

Jaehyun langsung meraup payudara besar itu dan melumat puting nya, Somi memejamkan matanya menarik rambut Jaehyun.

"Ahh ohh Jae mhh".

Mulut Somi terbuka saat ujung lidah Jaehyun menggelitik puting nya, Jaehyun meremas payudara berisi itu dengan kuat dan memilin puting nya dengan kencang, sampai membuat Somi menjerit, namun Somi tiba-tiba teringat ruangan kamar nya tipis, tidak seperti mansion Jaehyun yang kedap suara, Somi pun memelankan desahan nya.

Jaehyun menarik celana pendek yang di gunakan Somi beserta dalaman nya. Somi tersenyum ia pun menekuk kedua kaki nya naik ke atas meja. Jaehyun menelan ludah nya, ia menghujam Somi dengan kasar sampai pagi, namun ia teringat akan bayi mereka.

Jaehyun menarik sebuah kursi dan kemudian duduk, sehingga wajah nya tepat berada di depan liang vagina yang sudah basah dan berkedut itu, kemudian ia menenggelamkan kepalanya di bagian selangkangan Somi, kedua tangan nya menekuk kaki Somi semakin ke atas agar ia lebih leluasa. Lidah Jaehyun menggelitik bagian klitoris Somi dan mengigit nya perlahan.

"Mhh ahh nghh Jae akhh".

"Ahh Jae terus mhh...".

Somi mendesah dan mengadahkan kepalanya ke atas, sebelah tangan nya menekan kepala Jaehyun yang terus memberi pemanasan di bawah sana, sampai akhirnya liang vagina Somi benar-benar basah karena mencapai orgasme. Nafas Somi memburu pelipis nya mulai berkeringat.

Somi turun dari meja, ia tersenyum menatap Jaehyun. Somi kemudian berjongkok dan menarik celana Jaehyun ke bawah, posisi Jaehyun yang duduk di atas kursi membuat Somi leluasa.