Bagaimana rasanya jika kalian di jodohkan dengan seorang duda?
Hal itulah yang di rasakan gadis berumur 18 tahun yang bernama Somi, ia terpaksa menikah dengan seorang duda berusia 28 tahun yang bernama Jaehyun, keadaan keluarga yang bangkrut dan te...
Mau gak mau konflik itu pasti ada guys, sanking keenakan dan nyaman nulis cerita ini aku sampe ga niat bikin konflik😂.
Bacanya pelan-pelan aja ya...
Happy Reading
Somi menggulingkan tubuh nya ke arah kiri kemudian mengerjapkan mata, Somi melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 6 sore. Somi melihat di samping nya Jaehyun masih tertidur, dengan posisi menelungkup dan sebagian wajah itu tenggelam dalam bantal. Mereka baru saja bercinta beberapa jam yang lalu, tentu seragam Somi yang berserakan di lantai dengan kancing nya yang sudah copot menjadi saksi betapa menggebu-gebunya Jaehyun.
Somi tersenyum melihat wajah Jaehyun yang masih saja tampan walaupun pria itu tertidur, tangan Somi terulur menyentuh rambut Jaehyun dengan pelan, ia sangat mencintai pria yang di depan nya saat ini, bukan pertama kali Somi menjalin hubungan dengan seorang lelaki, tapi ia merasa cinta nya begitu besar hanya kepada Jaehyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Walaupun ibu Jaehyun tidak menyukainya, Somi tidak akan mundur begitu saja demi pria yang sudah mengenggam hatinya sepenuhnya. Somi mengusap pahatan wajah tampan itu, jika perjodohan itu tidak terjadi maka Somi yakin sampai detik ini ia tidak akan mengenal sosok seorang Jung Jaehyun.
Usapan tangan Somi ternyata membuat Jaehyun mengerjapkan matanya perlahan, Somi tersenyum saat mata mereka saling bertatapan. Jaehyun tersenyum langsung meraih tangan Somi agar masuk ke dalam pelukan nya.
"Jae kita tidak pulang?".
"Sebentar lagi aku masih mengantuk, usap rambut ku seperti tadi sayang".
Somi tersenyum dan kembali mengusap rambut Jaehyun dengan pelan. Mata Jaehyun tidak lepas dari Somi, ia terus menatap wajah cantik yang tidak pernah membuat nya bosan itu.
"Kenapa terus menatap ku? Apakah ada yang aneh?".
Jaehyun tersenyum dan menggeleng. Ia meraih tangan Somi yang berada di kepala nya lalu mengecup nya dengan lembut, perlakuan Jaehyun yang seperti ini selalu membuat hati Somi berdesir.
"Aku takut kau akan pergi".
"Jae aku tidak akan pergi tanpa alasan, lagipun kenapa aku harus pergi di saat aku nyaman bersama mu".
"Aku hanya takut saja, karena jika kau pergi aku tidak jamin hidup ku akan baik-baik saja".
Somi menggeleng, ia menyentuh wajah Jaehyun.
"Ketahuilah bahwa aku adalah milik mu Jae, kau pernah mengatakan hal itu, aku adalah milikmu itu artinya kemanapun kau pergi kaki ku akan terus melangkah mengikuti mu, aku akan bertahan bersama mu, karena aku mencintaimu".
Mendengar hal itu Jaehyun langsung memeluk Somi dengan erat dan memejamkan matanya, entah kenapa ia merasa ketakutan dan kegundahan nya sedikit berkurang.
