My ideal type? can i reach out[Selesai]

Part 15

"Taehyung berkencan dengan gadis buruk rupa."
"selera seorang Kim Taehyung diluar dugaan"
"wanita biasa yang beruntung."

"keterlaluan judul artikel ini tak ada yang memuji diriku selain wanita biasa yang beruntung?" keluh Jieun.

"Kau memang beruntung ji, selamat dari skandal ini." Ucap Jiyeon.

"Eonni...apa penampilanku seburuk itu?" Tanya Jieun.

"kau itu cantik ji, hanya saja kau tak pernah berusaha memperlihatkan sisi berbeda dari dirimu." Jiyeon mengelus pelan rambut Jieun.

"jika aku berubah....apa semua akan jadi lebih baik? Atau malah memburuk?" Tanya Jieun lagi.

"cobalah untuk keluar dari zona nyamanmu. Jangan takut" Jiyeon menatap teduh mata Jieun.

"terimakasih eonni...."

"ayo kembali latihan, lupakan masalah ini." Jiyeon menepuk bahu Jieun lembut.

"Ayo!!!!!!"

****

Di dalam ruangan berpintu ungu 7 pria sedang terjebak dalam situasi canggung bersama. suara pendingin ruangan sedikit memecah keheningan disana. adu mulut antar member baru saja terjadi.

"Kau hampir merusak semuanya tae!" bentak Suga.

"apa aku salah hyung? tak ada salahnya jika aku berkencan dengan Jieun sungguhan kan!." Taehyung mengepal tangannya erat.

"berkencan tanpa perasaan apapun malah akan menambah masalah baru." ucap Jungkook.

"aku menyukainya!" Taehyung membuat sebuah pengakuan yang mengejutkan.

"Mwo? kau gila?" Jimin menguncang tubuh Taehyung.

"ya aku memang gila! aku tak pernah merasa begitu bahagia seperti saat aku bersama Jieun, wanita itu...memberiku kenyaman." Taehyung menghela nafas berat.

"tapi tetap saja tak bisa. kau seorang idol." Jungkook menegaskan.

Rahang Taehyung menegang. mengapa fakta bahwa dirinya seorang idol selalu menjadi penghalang segala hal.

"ini tak adil! kau dan lisa saja bisa kenapa aku tidak!" Taehyung mulai kesal.

"kau pikir aku bahagia atas hubungan yang di atur itu!" Jungkook meninggikan suaranya.

"sudah kook tenanglah...Kau juga Taehyung sudahi ini. masalah ini sudah selesai!" Namjon menjadi penengah pertengkaran dua pria itu.

"usir saja Jieun kalau tidak kita akan terus-terusan mendapat masalah." ucap Suga dingin.

"ini tak ada hubungannya dengan Jieun, ku mohon hyung jangan terlalu membencinya." pinta Jimin.

"kalian terlalu baik pada gadis kampungan itu!" suga beranjak dari duduknya dan keluar dengan pintu yang di tutup dengan keras.