Part 16

388 79 67
                                    

Keringat yang bercucuran menghiasi kening Jieun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keringat yang bercucuran menghiasi kening Jieun. Hari ini ia menghabiskan waktu untuk berolahraga. Latihan lebih keras dari biasanya. Jiyeon mengajaknya berolahraga 2 jam yang lalu dan belum juga berhenti sekarang.

Sudah memasuki bulan ke 4 dirinya menjadi Trainee disini. Pelatihan harus semakin keras. Dalam 1 bulan ini ia harus berhasil menurunkan berat badannya. Itu adalah target yang harus ia kejar kata Suho beberapa hari lalu saat Jieun di panggil keruangannya. Sudah berhari-hari ia diet dan rutin berolahraga seperti ini.

"Eonni aku lelah..." keluh Jieun.

"Tahanlah setengah jam lagi." Ucap Jiyeon.

Setengah jam berlalu....

"Huh lelahnya..." Jieun segera duduk di lantai saat sampai di ruang latihan.

"Istirahatlah dulu, aku akan keluar cukup lama." Pamit Jiyeon.

"Hati-hati eonni." Teriak Jieun.

Jieun menutup matanya dan merentangkan lebar kedua tangan berbaring di atas lantai yang dingin. Pendingin udara di ruangan itu sudah tak lagi terasa karena suhu panas tubuhnya. Jieun mencoba mengatur nafas kembali.

"Panas sekali...." keluh Jieun.

"Ceklek..." suara pintu terbuka.

"Butuh minum nona.."

"Mwo? Jimin-ssi. Apa yang kau lakukan disini." Jieun segera bangkit dari posisi rebahannya.

"Aku tak sengaja melihat mu tadi. Jadi aku mengikuti mu kesini." Jimin tertawa.

"Nih minum." Jimin melemparkan air mineral.

"Terimakasih. Kau tak berlatih?" Tanya Jieun.

"Sudah tadi...Eh kemana perginya pipi bulatmu ji." Jimin menyentuh wajah Jieun.

Jieun membulatkan kedua matanya. Terkejut dengan apa yang Jimin lakukan.

"Ah itu...aku berdiet." Ucap Jieun sambil menurunkan kembali tangan Jimin yang tadi menyentuh pipinya.

"Wah 1 bulan tak bertemu kau sudah ada perubahan saja ya. Kulitmu juga semakin cerah. Cantik." Puji Jimin.

Itu benar, sudah 1 bulan Jieun tak bertemu dengan member BTS lainnya. Mereka sangat sibuk satu sama lain. Gangguan terhadap Jieun pun tak ada belakangan ini. 1 bulan lalu benar-benar ia fokuskan untuk berlatih giat.

"Sudah sana kembali." Pinta Jieun. Ia sangat malu karena mendapatkan pujian seperti itu dari Jimin.

"Ku pikir kau merindukan ku..." Goda Jimin.

My ideal type? can i reach out[Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang