Part 21

375 78 45
                                        

Suara pendingin ruangan memecah keheningan antara Jieun dan Suho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Suara pendingin ruangan memecah keheningan antara Jieun dan Suho. Kebetulan Jieun di panggil ke ruangan pria itu barusan. Namun sudah hampir 10 menit Jieun duduk, pria itu masih belum membuka mulutnya.

"kau pulang saja, istirahat diruma." Ucap Suho tiba-tiba.

"Ah tidak perlu, aku masih bisa berlatih, ini tidak parah." Jieun menolak

"Ayo aku antar." Suho menarik tangan Jieun

"Aku baik-baik aja." Jieun terus menolak

"Sudahlah, hari ini kau tidak usah latihan." Suho menunjukkan wajah khawatirnya.

"Dengarkan aku sekali ini saja." Pinta Suho kemudian kembali menarik tangan Jieun.

Jieun tak ada pilihan lain selain ikut pergi. Jieun sejak tadi berusaha melepaskan genggaman tangannya dengan Suho. Sebab Beberapa staf sudah memperhatikan dirinya sejak tadi.

"Maaf, bisa kita tak perlu saling bergandengan?" Tanya Jieun sopan. Mau bagaimana pun Suho itu produsernya. Ia harus tetap hormat.

"Biarkan saja." Ucap Suho

"Tapi...."

"Kalau Jieun gamau jangan di paksa." Suara dingin seroang pria terdengar

"Suga?" Jieun membulatkan matanya

"Suga sudah berapa kali ku bilang perbaiki sikapmu." Ucap Suho dengan tatapan tak suka.

"Oh ya aku lupa!" Suga tertawa masam

"Hyung!!!! Eh Jieun...Waaaa ada Jieun." Jimin berseru sembari berlari mendekat.

"Ada apa ini?" Tanya Jimin heran dengan suasana yang terasa aneh.

"Ayo pulang!" Suho kembali meraih tangan Jieun.

"Ehem! Hyung kau ini kenapa?" Satu lagi suara tak asing terdengar.

"Jika ku lihat kau sangat perhatian pada Jieun hyung. Mencurigakan!" Ucapnya lagi

"Jungkook jaga mulutmu!" Bentak Suho kesal

"Ayolah hyung, memaksa itu bukan cara yang benar." Jungkook tersenyum remeh.

"Aku pulang nanti saja." Jieun mundur beberapa langkah menjauhi Suho

"Tapi kakimu..."

"Kaki ku sudah sembuh!!." Jawab Jieun tegas

"Hyung Jieun sama aku aja pulangnya. Gimana ji?." Jimin menunjukan wajah penuh harapan kearah Jieun.

"Kau pulang dengan ku!" Suga memukul kepala Jimin.

"Aw, ampun hyung." Rengek Jimin

"Jadi hyung...silahkan pergi..." Jungkook memberi Jalan untuk Suho.

Suho menghela nafas panjang. Berusaha meredam amarah. Tangan kirinya bergetar membetuk sebuah kepalan sempurna. Diliriknya sekilas Jieun tampaknya memang tak ingin pulang dengannya. Sebaiknya kali ini ia harus mengalah.

My ideal type? can i reach out[Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang