part 17

244 17 0
                                    

Happy Reading 💜

"Lo lama banget sih. Gue capek tau nungguin Lo dari tadi" kesal Baby ketika melihat orang yang sedari tadi ditunggu-tunggu baru datang.

Padahal ia sudah mengatakan jika orang itu harus menjemputnya jam setengah 7 tapi sekarang sudah jam 7. Terlambat setengah jam.

Orang itu melepaskan helmnya dan menatap Baby dengan wajah tak berdosa.

"Udah deh buruan naik. Udah dijemput juga. Lagian ya gue cuma telat setengah jam. Gak usah lebay deh" cetus Dita.

Ya orang itu adalah Dita. Baby memutuskan untuk mengajak Dita. Kan lumayan buat Tebengan. Ternyata Baby sejahat itu. Bercanda.

Baby mendengus. Tapi tetap saja ia naik ke jok penumpang dibelakang Baby. Ia memakai helm yang diberikan Dita.

*****
Baby merapikan rambutnya ketika ia sudah turun dari motor milik Dita.

"Buruan Dit" ucap Baby sambil menarik tangan Dita tak berperasaan.

"Lo benar-benar ya beb. Kejam banget sama sahabat sendiri" kesal Dita.

Baby tak menghiraukan ucapan Dita. Ia terus menarik tangan Dita sampai masuk ke dalam Kafe.

Baby celingak-celinguk mencari keberadaan Dewa. Apa Dewa ada didalam ruangannya?

"Beb kita disana aja yuk" ucap Dita menunjuk salah satu meja.

"Bentar, gue nyari tanyain dulu Dewa dimana" ucap Baby. Gadis itu menghampiri salah satu karyawan Dewa.

"Mas, Dewa dimana yah?" Tanya Baby.

"Mbak ini pacarnya Bos Dewa kan?" Tanya balik karyawan tersebut. Yang dibalas Baby dengan anggukan singkat.

"Mbak langsung keruangan nya aja. Bos ada disana" titah karyawan tersebut.

"Bisa tolong panggilin aja nggak. Soalnya gue malas naik tangga. Gue tunggu di sana aja" ucap Baby menunjuk meja yang sudah ada Dita disana.

Karyawan tersebut hanya menganggukkan kepalanya. Ia langsung naik ke lantai atas untuk memanggil bosnya.

Baby menghampiri Dita. Gadis itu tengah memainkan handphonenya.

"Dita Lo udah mesan?" tanya Baby.

Ia mengambil duduk di depan Dita.

"Udah" jawab Dita singkat. Baby hanya menganggukkan kepalanya.

"Pacar lo mana?" tanya Dita.

"Lagi di panggilin tuh"

"Dewa yang punya kafe ini?"

"Iya"

"Wah hebat banget dong yah pacar Lo"

"Iya dong" bangga Baby.

"Ekhemm"

Baby dan Dita serempak menoleh ke arah sumber suara tersebut. Dan di samping Baby sudah ada Dewa yang tengah berdiri sambil memasukkan tangannya ke saku celana.

"Dewa" ucap Baby sambil tersenyum.

"Ngapain kesini?" tanya Dewa. Dewa mengambil duduk disamping Baby.

"Daddy lembur. Gue bosen dirumah makanya gue ajak Dita kesini" ucap Baby.

Dewa melirik Dita yang tengah meminum jusnya. Tidak lama ia hanya melirik sekilas sebelum ia kembali memfokuskan pandangannya pada Baby yang ada didepannya.

Dewa memang memutar kursinya untuk menghadap Baby.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang