part 25

91 3 0
                                    

Instagram || @pintarskiii

Hari minggu yang seharusnya cerah berganti suram ketika melihat Mira duduk di sofa ruang keluarganya.

Wajah exited yang ia tunjukkan tadi berganti muram, ketika melihat orang yang paling tidak ia harapkan keberadaan nya datang ke rumahnya.

Bisa Baby lihat dari tangga jika daddy dan wanita itu terlihat seperti adu mulut.

Samar-samar Baby dengar jika daddy nya menyuruh wanita itu untuk pulang.

Dengan langkah malas Baby menghampiri keduanya. Ia menatap sang daddy seolah meminta penjelasan.

"Caca sayang kamu udah rapi begini, mau kemana?" Tanya Mira sembari senyum hangat.

Baby memang sudah rapi karna ia akan mengunjungi Dewa di kafe. Dita tidak jadi ikut karna sahabatnya itu katanya ada urusan. Baby gak tau urusannya apa karna Dita gak cerita.

"Dad! baby izin mau ke kafe nya Dewa"

Tak menghiraukan pertanyaan Mira, Baby malah melangkah mendekati Arlan.

"Dijemput?"

"Enggak! Dewa sibuk hari ini"

"Caca, mommy pengen ajak kamu jalan-jalan atau main ke rumah mommy. Mau kan sayang?"

Meski tidak dihiraukan baby, tetapi Mira tetap berusaha untuk mendekati putri sulung nya itu.

"Jangan panggil gue caca, gue benci nama itu" ucap Baby datar.

"Maaf, mommy gak bakal panggil kamu dengan Caca lagi" ucap Mira menunduk.

"Kasih mommy kesempatan sayang"

Baby tampak berpikir sejenak sebelum mengangguk.

"Oke"

Arlan tak bisa menyembunyikan keterkejutan nya ketika putrinya itu menyetujui perkataan Mira. Berbeda dengan Mira yang tak bisa menyembunyikan kebahagiaan nya.

"Gue mau main kerumah tante"

"Kenapa kamu manggil mommy dengan tante?"

"Gue nggak bisa tiba-tiba panggil sembarang orang dengan mommy" sahut Baby cuek.

Meski ada perasaan tidak rela dihati Mira, namun ia rasa ini cukup awal yang baik buat memperbaiki hubungan nya dengan sang putri.

"Daddy izinin Baby main kerumah dia?" Tanya Baby ke Arlan.

"Kalo kamu memang mau, daddy gak larang"

Baby mengangguk mengerti.

"Makasih mas udah izinin Baby ikut sama aku" ucap Mira tulus pada Arlan yang dibalas Arlan dengan anggukan.

*****

Setelah mengirim pesan ke Dewa yang mengatakan jika ia tidak jadi main ke kafe. Baby pun akhirnya berangkat bersama Mira menuju rumah Mira.

Mira tak bisa menahan senyumnya dibalik kemudi setir. Sesekali ia melirik Baby yang sibuk dengan handphone di tangannya.

"Kamu mau beli sesuatu dulu gak sayang?" Tanya Mira lebut.

"Gak perlu" jawab Baby tanpa perlu mengalihkan pandangannya dari handphone.

Mira pun hanya mengangguk canggung.

"Mommy senang banget bisa berdua seperti ini sama kamu"

"Mommy selalu kangen sama kamu dari dulu, makanya mommy senang banget pas lihat kamu lagi"

Baby mendengus dengan kasar ia membanting handphone nya ke paha dia.

"Bisa nggak berhenti omong kosong?" sinis Baby.

BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang