part 7

309 24 0
                                    

"Gue baru tau kalau jatuh cinta seindah ini"
Baby Cantika Smith

Baby memasuki kafe milik Dewa dengan langkah santai. Setelah Baby memesan pesanannya i pergi menuju meja pojok dekat jendela di meja yang sama saat Baby datang dulu.

Baby datang dengan memakai Hoodie putih yang terlihat kebesaran ditubuh mungilnya, celana hitam pendek sepaha dan dipadukan dengan sepatu putih, dan rambut yang ia biarkan tergerai. Baby terlihat anggun dengan outfit sederhana tersebut.

 Baby terlihat anggun dengan outfit sederhana tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Seperti inilah kira-kira outfit Baby. Tolong abaikan topinya wkwk)

Baby memainkan handphone nya seraya menunggu Dewa yang belum juga datang. Baby meminum pesanannya yang sudah datang sejak 30 menit yang lalu.

"Dewa lama banget sih, padahal ini udah lewat jam pulang sekolah" gerutu Baby yang mulai bosan menunggu cowok itu.

Baby memang datang kesini tanpa sepengetahuan cowok itu, ia memang sengaja tidak menghubungi Cowok itu dengan alasan tidak mau berdebat dengan Dewa yang melarangnya datang kesini.

Baby menatap tajam ke arah meja Barista, disana ia melihat Dewa yang tengah mengobrol dengan seorang Barista cewek.

Cewek itu terlihat senyum kepada Dewa namun Baby tidak melihat ekspresi Dewa karna posisinya sekarang cowok itu tengah membelakanginya.

"Ini tidak bisa dibiarkan",pikir Baby dalam hati.

Baby langsung menarik tas ranselnya dari atas meja dan menghampiri cowok itu.

"Gak usah centil sama cowok gue" ketus Baby yang sudah memeluk erat lengan Dewa.

Dewa sedikit kaget dengan kedatangan Baby. Ia tidak tau kalau cewek itu akan datang ke kafenya.

Sedangkan Barista yang mengobrol dengan Dewa tadi hanya diam tidak berani membuka suaranya.

"Sejak kapan Lo disini?" tanya Dewa heran.

"Sebelum lo datang kesini, dan gue udah lihat semuanya" cecar Baby yang membuat Dewa mengerutkan keningnya.

"Liat apa?" tanya Dewa heran.

"Liat dia godain Lo" 

Dewa menghembuskan nafas nya. Cewek ini selalu salah paham padanya.

"Bos saya ke belakang dulu" ucap barista tersebut tanpa berani menatap Baby yang bengong mendengar kata-kata Bos dari Barista tersebut.

"Dewa lo bo...." Belum sempat Baby melanjutkan kalimatnya Dewa sudah melangkah kan kakinya menuju lantai atas.

Baby menghentakkan kakinya dilantai dengan kasar, namun tetap saja ia mengejar langkah Dewa.

Baby menyusul Dewa yang sudah duduk duluan di sofa yang berada di ruangan pribadi Dewa atau lebih tepatnya ruangan cowok itu.

Baby langsung saja mendaratkan bokongnya di pangkuan Dewa yang membuat cowok itu melotot kan matanya.

BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang