Catatan:
Semua karakter KnB BUKAN milik Author. Typo PASTI akan bertebaran dan OOC kemungkinan besar akan terjadi.Untung warning chapter ini sama kayak kemarin.
Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.Satu kata yang menggembarkan kondisi Kagami saat ini: LELAH.
Kenapa Kagami bisa lelah padalah saat ini dia sedang liburan? Hanya 1 hal, ok 1 orang. Siapakah orang itu? Jawabannya adalah sang pacar itu sendiri. Mungkin bagi-bagi orang normal, mereka pasti akan bingung kenapa pacarnya bisa membuatnya lelah padahal biasanya kalau bersama pacar bawaannya bahagia.
Yah... Pasangan ini adalah pengecualian. Sebenarnya Kagami senang-senang saja berlibur bersama pacarnya, walaupun tidak dia tampakkan secara langsung kebahagiaannya tapi bisa dibilang dia merasa bahagia. Lalu, apa yang menjadi penyebab kelelahan seorang Kagami? Jawabannya adalah kemesuman tingkat dewa yang dimiliki pacar bersurai navy blue-nya itu.
Astaga... lama-lama bukannya Kagami semakin fresh sehabis liburan malah semalon stress.
***
Kagami yang lelah akibat aktivitas kemarin memiliki niat untuk bangun lebih siang. Tubuhnya sakit semua gara-gara mengejar-ngejar dan menendangi Aomine yang menggoda cewek acak. Bukannya cemburu atau apa, Kagami tuh cuma kasian sama cewek-cewek tak bersalah yang niatnya mau menikmati pantai malah diganggu sama makhluk dakian itu.
Seakan belum cukup membuat Kagami berlarian mengelilingi pantai, pacar yang otaknya nyaris enggak dipakai itu malah berulah malamnya. Bayangkan saja! Pacarnya itu membuat dia harus keluar dari kamar mandi hanya dengan mengenakan atasan piyama yang kebesaran, hal itu dikarenakan si surai navy blue mencuri celana piyamanya.
Tidak hanya itu, Kawan. Kagami terpaksa memainkan ponsel dengan pacarnya yang menggerayangi tubuhnya. Lalu ketika dia hendak tidur, sang kekasih malah berbuat kurang ajar dengan memberikan kecupan di muka dan lehernya.
Duh... kasian!
Namun, niatan untuk bangun siangnya itu digagalkan oleh orang yang menyebabkan semua sakit itu. AHOmine malah menindihnya seperti kemarin pagi, namun yang lebih parah tangan si surai navy blue itu kini masuk ke balik piyama Kagami. Membuat Kagami bergerak-gerak, yah bisa dibilang dia gak tahan dengan yang namanya geli.
"Ahn... minggir, Aho! Ah... geli..."
Kagami menegang ketika Aomine malah menjilat daun telinganya, "Eh? Kamu menyuruhku diam dengan desahan seperti itu? Jangan bercanda."
"I-ini masih pagi, Aho... Ah..."
Si surai merah bergerak-gerak gelisah. Dia sudah tidak nyaman dalam posisi seperti itu. Apalagi dia merasakan lutut Aomine yang sedikit lagi menyentuh *ehem*-nya.
"Jangan mendesah kalau tidak mau yang lebih, Taiga-chan~"
"Mana mungkin aku tidak mendesah kalau kamu begini, Aho!" batin Kagami diikuti dengan sumpah serapah pada laki-laki mesum yang kini tengah menggodanya.
Laki-laki bersurai merah yang kini ada dibawah berusaha menyingkirkan pacarnya, "I-ini masih pagi! Mhm... le-lepas!"
Aomine menyempatkan diri untuk meninggalkan tanda di leher laki-laki bersurai merah, "Hm? Jadi, kalau malam boleh nih?"
"JANGAN BERCANDA, AHO! A-AW!"
Secara refleks, Kagami menjambak rambut Aomine kencang-kencang sampai beberapa helai rontok. Kenapa dia berteriak? Jawabannya karena dia kesakitan. Kenapa Kagami kesakitan? Jawabannya adalah Aomine yang menggigiti lehernya.
"Jangan meninggalkan tanda, Aho."
Aomine menjilat ludahnya, "Siap, Taiga-chan~"
***
"Aho! Aho! Aho! AHOmine! Dasar Aho!"
Kagami memukuli dada bidang pacarnya dengan brutal. Saat ini keduanya tengah bersantai di kursi pantai di daerah yang bisa dibilang sepi. Sebenarnya hanya Aomine yang bersantai, sedangkan Kagami tengah menahan sakit di bagian bawahnya.
"Aku, kan, sudah minta maaf." rengek Aomine.
"Minta maaf gak cukup! Bagian bawahku sakitnya minta ampun tau enggak, sih?! Makanya libido itu ditahan, Aho!"
Aomine menyengir, "Ya, kan, tadi pagi itu diluar control."
Kagami hendak baku hantam dengan pacarnya, namun tidak jadi karena bagian bawahnya benar-benar sakit kalau dia bergerak sedikit saja. Bahkan tadi, Aomine terpaksa menggendong belakang si surai merah yang bahkan untuk jalan saja sudah sakit.
"Aduh... sakit banget..."
Si surai navy blue mengusap-usap pinggang Kagami, membuat si surai merah itu mendelik. Memasang sikap siaga sebisanya. Bisa gawat kalau Aomine kembali berulah. Bukan hanya rasa sakitnya yang semakin tak tertahankan, tapi rasa malunya juga.
"Kenapa dielus-elus?!" sewot Kagami.
"Siapa tahu membaik."
"Au ah! Aw! Kamu menekannya, Aho!"
Aomine mengerjap, "Apa sesakit itu?"
Pertanyaan yang salah waktu itu membuat Kagami menghantamkan tinju ke kepala pacarnya. Ingin rasanya dia ceburkan pacarnya itu ke kolam air panas dan membakar majalah-majalah yang bagi si surai navy blue itu harta karun di depannya langsung.
"MENURUTMU?!"
"Sakit banget." cengir Aomine tanpa dosa.
Suara yang tiba-tiba nimbrung membuat keduanya bergidik karena takut kalau itu suara makhluk astral, "Sakit, ya. Apalagi ngelakuinnya gak cuma satu ronde."
Kagami menoleh ke belakang dan menjerit dramatis ketika melihat seorang gadis dengan rambut berantakan dan dihiasi daun-daun kering. Gadis itu memandanginya dengan pandangan apa-kamu-harus-berteriak dan telingaku-sakit-bodoh.
"Kenapa kamu di sini?"
Leta mengulas senyum, "Takdir. Rupanya kalian masih tak kenal tempat, ya. Jangan sampai ketahuan oleh semuanya, loh."
"Semuanya?" tanya Aomine, memastikan bahwa telinganya masih berguna.
Si gadis yang baru muncul tiba-tiba itu mengangguk, "Iya, semuanya. Ah! Kalian tidak tahu, ya. Di pulau ini ada Kise, Kasamatsu, Himuro, Murasakibara, Takao, Midorima, Akashi, dan Kuroko. Lalu, ada aku dan Kei juga! Ramai, ya?"
"ADA AKASHI JUGA?!"
Kagami menoleh ke arah Aomine, "Hah? Kenapa emang kalo ada Akashi?"
"Kamu harus melindungiku, Taiga-chan," kata Aomine dramatis. "Nanti itu-ku bisa dicoblos ama gunting!"
"Hah? Kenapa?"
"Soalnya aku make uang yang dia kasih buat beliin hadiah Kuroko," jawab Aomine. "Buat beli majalah Mai-chan terbaru. Tehee~"
"MATI LO!"
to be continued
Terima kasih sudah membaca! Jangan lupa tekan bintang dan berkomentar!
See you next chapter!
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Season
FanfictionBuku kedua dari Season Series. Menceritakan bagaimana lima pasangan yang sedang berlibur di Maldives. ⚠️Warning⚠️ Mengandung Yaoi