Catatan:
Semua karakter KnB BUKAN milik Author. Typo PASTI akan bertebaran dan OOC kemungkinan besar akan terjadi.Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.Kasamatsu melipat tangan di depan dada. Memasang wajah keras pada pacarnya itu. Ok, dia memang uke tapi dia juga tidak mau jadi orang yang dengan rela bergantung seme-nya.
Pemuda bersurai hitam itu memandangi pacar bersurai kuningnya dengan datar. "Apa kamu tahu kalau kamu itu benar-benar muka dua?"
"Maksud Yukio-cchi apa-ssu?"
"Huft... kamu mau memperbaiki hubungan denganku?"
Kise mengangguk. "Hm! Tentu saja-ssu!"
"Tapi, kamu masih berada di sekitar Asagi itu?"
"Itu, kan, hanya masalah pekerjaan-ssu. Kami dekat hanya karena dia senior dalam permodelan-ssu." jelas Kise.
"Kise, kamu memang berpikir begitu," kata Kasamatsu. "Tapi, bukan berarti orang itu berpikir hal yang sama."
Hening.
Kise memandangi Kasamatsu dengan pandangan yang pemuda bersurai hitam itu sendiri tidak dapat mengartikannya. Pacar modelnya itu masih cemberut, tampak tidak suka... atau risih?
"Yukio-cchi bilang begitu karena Yukio-cchi cemburu, kan-ssu?"
Mendengar pertanyaan Kise benar-benar sukses memancing emosi Kasamatsu. Ingin rasanya dia menceburkan Kise ke laut atau sekedar menendangnya ke batu karang.
Kasamatsu melipat lengan. "Sayangnya, enggak."
"Tapi, tidak mungkin Asagi-cchi berpikir seperti itu-ssu! Dia tahu kalau Yukio-cchi adalah pacarku-ssu!"
"Kise, kamu benar-benar bego." gerutu Kasamatsu.
"Yukio-cchi kenapa-ssu? Kenapa tiba-tiba meledekku seperti itu-ssu?'
"Karena kamu itu gak peka!"
Ok... Kasamatsu mulai merasa kalau keadaan akan memburuk saat ini. Tapi, dia juga tidak bisa menahan amarah akibat kepolosan (baca: kebegoan) Kise. Huft... apapun yang akan terjadi, terjadilah.
"Kenapa Yukio-cchi marah lagi-ssu?!" seru Kise. "Kupikir setelah beberapa hari tidak bertemu, mood Yukio-cchi sudah membaik!"
"Moodku sudah membaik sebelum akhirnya kamu menyapaku!" teriak Kasamatsu.
"Ternyata Yukio-cchi memang benar-benar pemarah, ya-ssu! Padahal, setelah beberapa hari ini kuharap kita bisa bicara lebih tenang-ssu!"
Kasamatsu mencengkeram bagian depan kaus Kise. "Kamu yang memperburuk moodku tahu!"
Fix... perang dunia kesekian akan terjadi. Sayangnya, tempat terjadinya adalah tempat umum. Semoga mereka tidak menjadi tontonan publik.
Jika kalian bertanya perasaan Kasamatsu? Benar-benar buruk. Semuanya bercampur aduk. Mulai dari sedih, kesal, marah, kecewa, dan sedikit... um... cemburu?
"Yukio-cchi kenapa jadi seperti ini-ssu? Ternyata Yukio-cchi orang yang seperti ini-ssu!"
"Hah?!"
"Yukio-cchi itu pemarah, gak sabaran, dan lagi... posesif-ssu! Yukio-cchi juga nggak ngerti soal cita-citaku, padahal kan Yukio-cchi pacarku! Bahkan, Asagi-cchi JAUH lebih pengertian dari Yukio-cchi!"
Mendengar seruan penuh amarah Kise, membuat Kasamatsu terdiam. Dia menunduk. Hah... itu salahnya karena dia tidak belajar dari masa lalu. Padahal, dulu dia sudah pernah melakukan hal yang sama pada Ryou dan sekarang dia melakukan hal yang sama lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Season
FanficBuku kedua dari Season Series. Menceritakan bagaimana lima pasangan yang sedang berlibur di Maldives. ⚠️Warning⚠️ Mengandung Yaoi