~• 17 •~

592 35 1
                                    

Typo bertebaran.

Happy Reading
๏๏๏
๏๏๏
๏๏

Sampai dirumah, Andana langsung masuk kedalam dan berjalan menuju dapur untuk menaruh belanjaan mereka tadi.

Sedangkan Tristan, dia berjalan masuk kedalam kamar.

Entahlah, dia bingung dengan situasi sekarang. Rasanya canggung.

Andana sudah menyelesaikan urusannya didapur, lalu dia beranjak menuju kamarnya dengan Tristan yang berada dilantai dua.

Ceklek!

Andana membuka pintunya, lalu menampakan Tristan yang duduk diatas ranjang dengan ponsel berlogo apple itu, menemaninya.

Dia hanya melirik sekilas kearah Tristan, laku dia menuju lemarinya. Mengambil baju rumahannya, dan kekamar mandi. Membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.

Tristan menghela napas, saat melihat perubahan dari istrinya itu. Dari saat dia bertemu dengan Elsa tadi. Andana menjadi lebih banyak diam.

Dia jadi bingung, ada apa sebenarnya?

Apakah Andana cemburu padanya?

Apakah Andana marah padanya?

Apakah Andana kecewa padanya?

Pertanyaan-pertanyaan itu hanya bisa dia simpan dengan rapi, mungkin saat ini belum pas jika mereka membahas soal ini.

Dan dia akan menceritakan semuanya pada Andana, tapi bukan sekarang. Entah, kapan? Tapi dia janji akan segera menceritakan semuanya.

Tak lama kemudian Andana keluar dengan kaus oblong dan hotpants nya. Berjalan kearah meja rias tanpa melirik sedikit pun kearah Tristan.

Menyisir rambutnya dan menguncirnya asal, mengakibatkan banyak anak rambut yang keluar dari ikatannya.

Dia tidak membasahi rambutnya saat ini, dia sedang malas untuk membasahinya. Karena dia akan segera tidur saat ini, dia lelah.

Dia butuh istirahat.

Setelah selesai, Andana melangkah menuju ranjang. Membaringkan tubuh mungilnya dengan posisi memunggungi Tristan.

Mencoba memejamkan matanya dan terlelap, masuk kedalam alam mimpi indahnya.

Lagi-lagi Tristan menghela napas. Dia menaruh ponselnya diatas nakas dengan kondisi mati, dia membaringkan tubuhnya. Mendekat kearah Andana.

Memeluknya dengan erat dari belakang seraya bergumam "Gue bakal jelasin semuanya, tapi bukan sekarang... Gue harap lo gak mikir yang macem-macem tentang gue Na" gumamnya dengan pelan. Lalu menyusul sang istri kealam mimpi.

Andana yang belum sepenuhnya tertidur mendengar gumaman Tristan. Dia ingin Tristan menjelaskannya sekarang.

Ada apa dengan Tristan dan Elsa?

Apa mereka ada hubungan spesial?

Apa mereka memiliki hubungan yang sangat dekat melebihi 'teman'?

Dia ingin tau semuanya.

Apa salah seorang istri, ingin mengetahui tentang suaminya?

Jawabannya, TIDAK! Istri berhak tau tentang suaminya. Walau belum ada rasa yang menghinggapi hati mereka.

Tapi seorang suami istri, harus bisa jujur dan menjelaskan hal yang membuat sebuah hubungan rumah tangga mereka retak.

Pernikahan adalah hal yang sakral. Pasangan yang akan menikah, akan mengucapkan sumpah dan janji dihadapan hukum dan agama.

MY SWEET HUSBAND (ON GOING) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang