~• 19 •~

583 36 1
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, kini Andana sedang menunggu Tristan diparkiran karena pria itu sempat mengabarinya untuk menunggu dirinya diparkiran pulang nanti.

Tapi, sudah 10 menit pria itu tidak menampakkan diri juga, dia lelah sat ini, perutnya juga mulai lapar. Apakah Tristan melupakan janjinya? Entahlah dia juga tidak tau, mungkin ada urusan sebentar. Pikirnya begitu.

Karena bosan akhirnya dia memutuskan untuk memainkan ponselnya dan tiba-tiba ada notifikasi pesan dari orang yang dia tunggu-tunggu.

TristAnjing😒
Online

Lo pulang duluan aja, gue masih ada urusan.

Andana yang membaca itu pun tersulut emosi, dia sudah menunggu 20 menit hampir setengah jam. Tapi, apa ini? Ujung-ujungnya dia bakal pulang sendiri juga?

Kalau tau begitu mending dia pulang bersama sahabatnya saja! 'Dasar buaya! Kalo tau gitu gak usah janji anj*ng!' umpatnya dalam hati.

Dia tidak membalas pesan itu, dia hanya membacanya dan langsung pergi dari sana untuk mencari taksi dan pulang.

~~~~~

Pria tampan itu melihat pesan yang dia kirim pada istrinya itu hanya dibaca tanpa dibalas. Jujur, dia juga malas untuk ini, dia ingin langsung pulang.

Pria itu menatap datar perempuan dihadapannya ini, dia muak dengan gadis ini! Gadis yang sudah mencoba mencelakai adik kecilnya, hanya karena hal sepele.

"Ngomong!" ujarnya dingin yang terdengar seperti perintah.

Gadis itu tersenyum penuh arti "Aku mau kita kayak dulu lagi" ucapnya dengan nada manja yang membuat Tristan jijik mendengarnya.

"Lo gak usah ngarep deh! Gue udah bilang, kalo hue itu udah punya pacar! Dan sebentar lagi kita mau tunangan..." ucapnya terhenti sebentar.

"Kita itu hanya sebatas masa lalu yang cukup kita kenang! Lo bukan siapa-siapa gue sejak tiga tahun lalu... Dan gue bukan siapa-siapa lo lagi! Gue gak mau mengulangi kesalahan gue dimasa lalu... Gue udah gak punya rasa sedikit pun buat lo! Jadi gue harap lo gak gangguin kehidupan gue sama Andana!" lanjutnya yang membuat hati gadis itu sesak.

"Aku gak bakal biarin siapa pun ngerebut kamu dari aku, Tris! Sekali pun aku harus ngebunuh orang itu, aku bakal lakuin apa pun itu untuk dapatin kamu lagi!" gadis itu tersenyum licik.

"Za! Lo gak bisa maksain kehendak lo sendiri! Emang lo mau hidup sama cowok yang gak pernah mencintai lo? Ha!" kata pria itu yang sudah tersulut emosi.

"Aku gak peduli Tristan! Apa pun caranya aku bakal lakuin, kalau pun aku harus menghilangkan banyak nyawa untuk dapatin kamu lagi, bakal aku lakuin secepatnya!" ujar gadis itu tetap kekeuh pada pendiriannya.

"Gila lo, Za! Gak ngerti gue sama jalan pikiran lo yang sempit kayak gitu" ujar pria itu.

Ya, pria itu adalah Tristan dan gadis yang dipanggil dengan sebutan 'Za' itu adalah Elsa.

Tadi, saat Tristan berjalan menuju parkiran tiba-tiba dia ditarik secara paksa oleh gadis dihadapannya ini. Dia sempat memberontak, tapi itu gagal karena dia sedang sedikit lemas.

MY SWEET HUSBAND (ON GOING) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang