~• 12 •~

634 34 0
                                    

Typo bertebaran.

•Happy Reading•
☀☀☀☀
☀☀☀
☀☀

Malamnya Andana dan Tristan sudah berdiri untuk menyambut tamu yang datang malam ini. Ternyata benar pikiran Andana, malam ini tamunya bejibun.

Kenapa gak sekalian aja satu negara diundang? Tau gini males banget gue! Mending juga tidur! Gerutu Andana dalam hati.

Tak lama dari itu semua sahabat-sahabat mereka berdua berjalan menghampiri kedua pengantin itu.

"Hai, selamat ya! Gak nyangka gue anjir, lo bakal kawin duluan" ucap Salsa sambil memeluk Andana.

"Nikah kali bukan kawin!" timpal Axel sambil memutar bola matanya.

Salsa melepas pelukannya, lalu mendelik tajam kearah Axel "Sama aja bego! Abis nikah terus kawin, kan sama-sama dilakuin dalam hari yang sama!" ketus Salsa.

Talita menoyor kepala Salsa lalu melotot tajam "Frontal banget anjing!" ucap Talita yang langsung mendapat tepukan ringan dimulutnya dari seseorang disampingnya.

"Jangan kasar kalo ngomong!" ucap Bram terkesan dingin. Talita hanya menyengir lalu merangkul lengan Bram.

"Ya maaf, tadi tuh refleks" ucap Talita sambil menggoyangkan lengan Bram.

Semua teman-temannya melongo melihat kedua makhluk yang manja-manjaan itu.

"Kalian udah jadian?" tanya mereka semua kompak. Bram dan Talita hanya menyengir tak berdosa.

Bram menggaruk tengkuknya yang tak gatal, sedangkan Talita menyembunyikan wajahnya dibalik lengan kekar Bram.

"Iya udah, ta—" ucapan Bram terpotong dengan pekikan Axel yang begitu cempreng, membuat semua orang langsung tutup telinga.

"ANJIR, LO BENER-BENER GAK MAU CERITA YA SAM—hmmph" teriakan Axel terhenti karena Salsa membekap mulutnya.

Axel melepaskan tangan Salsa, lalu menatap tajam kearah Salsa yang dibalas tak kalah tajam oleh Salsa.

"Apa?! Lo tuh bener-bener buat orang malu tau gak! Tuh liat tuh, semua orang pada ngeliatin kearah sini! Buat malu aja jadi orang" ucap Salsa sambil mengarahkan kepala Axel keseluruh penjuru ruangan.

Axel melihat kesemua orang yang kini menatap aneh kearah mereka semua, lalu dia menatap kearah sahabatnya yang juga menatapnya dengan tatapan mematikan.

Axel menggaruk tengkuknya lalu menyengir "Maaf, tadi tuh refleks hehe" ucapnya sambil cengengesan.

Tristan mendengus kesal "Bukan temen gue!" ketus Tristan.

"Iya, lo bukan temen gue!" ucap semuanya serempak kecuali Andana yang malah terkekeh geli melihat wajah cemberut Axel yang seperti anak kecil.

"Aaa, yaudah deh bodo amat! Lo semua juga bukan temen gue! Temen gue tuh cuma Andana seorang" ucap Axel dramatis sambil merentang kedua tangannya ingin memeluk Andana.

Sedikit lagi dia ingin meraih tubuh mungil Andana, tapi harus terhenti kala Andana langsung ditarik kedalam dekapan seseorang disampingnya. Sontak semua sahabat-sahabatnya langsung tersenyum jahil menatap keduanya.

MY SWEET HUSBAND (ON GOING) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang