NARROW WORD

328 50 15
                                    

Pagi ini istana megah keluarga Cho tengah gempar. Haneul berteriak histeris hingga membuat Sungmin mengunjungi kamarnya untuk mencari tahu. Sungmin takut seseorang yang ingin mencuri masuk ke sana, walau telah lama Sungmin tinggal di sini tak ada satu kasus pencurianpun yang terjadi.

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfsha

Young Lady

2nd

Romance, Drama & Hurt

T+

~~o~oo~oOo~oo~o~~

"Bedakku habis sementara nanti malam ada pesta di rumah HyunAh."

Sungmin memutar bola mata malas. Ia kira ada apa, perempuan itu berteriak seolah kehilangan harga dirinya. Sungmin ingin kembali ke kamar namun suara Haneul menghentikan langkahnya.

"Bisa kau belikan aku bedak itu?"

"Hah?" Sungmin berbalik dan menatap Haneul tak percaya.

Haneul berbalik, ia meraih dompet dan mengambil beberapa lembar uang dari sana. "Ini, pergilah ke pasar di pusat kota. Bedak ini dari luar negeri jadi hanya dijual di kota. Aku tak bisa pergi mengingat harus mempersiapkan diri." Haneul memberikan uang ke tangan Sungmin.

"Tapi..."

"Aku mengandalkanmu. Kau tinggal menaiki bus warna hijau jika ingin ke kota."

Sungmin terdiam. Ia menatap uang pemberian Haneul ditangannya. "Baiklah. Jawab Sungmin mengalah, ia membalikkan tubuh meninggalkan kamar Haneul.

Tak berapa lama ia tiba di halte bersama yang lain. Tadi Haneul berpesan untuk menaiki bus warna hijau jadi Sungmin dengan sabar menunggu. Ini pertama kalinya Sungmin keluar rumah. Sejak dibawa ke kediaman Kyuhyun tiga bulan lalu, belum sekalipun Sungmin keluar pekarangan rumah. Semua terasa asing hingga Sungmin ketakutan sendiri. Namun saat bus hijau mendekati halte, Sungmin dan penumpang lain masuk dengan teratur.

Ini perjalanan pertamanya setelah tiga bulan. Walau yakin bukan perjalanan pertama dalam hidup namun ini juga terasa mendebarkan. Sungmin tak yakin. Ada perasaan tertantang dalam dirinya setelah menaiki bus.

Mereka bilang Sungmin amnesia. Ia ditemukan di jurang yang dalam dan dibawa ke rumah sakit. Tak ada yang datang untuk menjemputnya, hingga entah darimana Kyuhyun datang bak malaikat penolong. Pria asing itu membawanya pulang ke tempat asing dan memperbolehkan Sungmin menetap, ia diizinkan menumpang hingga keluarganya datang mencari.

Jika dipikir-pikir Kyuhyun memanglah baik. Ia sudah menolong orang yang amnesia seperti Sungmin, memberinya tempat tinggal dalam kurun waktu tak terbatas. Pria itu memang baik, namun tidak dengan mulutnya. Kata-kata yang ia keluarkan terlalu menyayat hati Sungmin. Walau sekarang Sungmin tak memiliki keluarga dan bergantung pada Kyuhyun namun tak sepantasnya pria itu berlaku jahat.

Sungmin kembali menangis dalam diam. Ia menatap keluar jendela dimana hamparan hijau terlihat. Sungmin kembali berpikir, kenapa takdir begitu tragis digariskan untuknya? Sudah jatuh ke jurang, amnesia, tak ada satupun keluarga yang mencari dan sekarang ia malah merasa hidup di dalam neraka.

Jika bisa memilih lebih baik Sungmin mati saja di jurang saat itu. Ya, mati lebih baik daripada terus dihina.

***

"Nona, nona."

Suara usikan itu membuat tidur Sungmin terganggu. Ia perlahan membuka mata dan mendapati pria paruh baya berdiri di depannya.

YOUNG LADYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang