WEIRD COUPLE

298 51 13
                                    

"Kau Sungmin bukan? Ini aku Taeyong. Aku bisa langsung mengenalmu walau pencahayaan minim di luar sana." Pria itu berujar ceria, namun Sungmin malah bersiaga.

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfsha

Young Lady

3rd

Romance, Drama & Hurt

M

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Pria ini... kenapa Sungmin harus bertemu antek-antek Haneul? Jika Taeyong saja bisa melangkah sejauh ini mencari bar maka besar kemungkinan Kyuhyun juga kemari. Tidak.. Sungmin mundur beberapa langkah saat pria itu mendekat. Bisa gawat jika ia mengaku, Kyuhyun dan sepupunya akan memasukkan Sungmin ke neraka lagi.

"Minnie. Kau kenal dia?" Mark, si koki tampan yang sejak tadi melihat adegan di depannya mulai mendekat, melindungi Sungmin saat melihat gadis itu terpojok.

"Aku kenal dia. Dia teman kami..."

"Aku tidak mengenalnya." Ujar Sungmin cepat. "Mark kau yang urus." Bisik Sungmin sebelum berbalik.

"Kau dengar?" Mark melihat Taeyong dengan kilatan amarah. "Pelanggan harusnya di luar, hanya staff yang bisa masuk ke area dapur. Jadi dengan segala hormat saya meminta anda kembali ke kursi anda."

"Tapi... Sungmin!" Taeyong berteriak memanggil saat melihat Sungmin berlari menjauh dari mereka, menghilang di balik tembok.

"Hei tuan, tuan. Silahkan kembali ke kursimu selama aku masih meminta dengan baik." Mark segera menghalangi niat Taeyong yang ingin mengejar Sungmin.

"Tapi... Sungmin itu..."

"Kembali ke kursimu tuan. Sekarang! Dan satu hal lagi. Namanya Minnie." Ujar Mark penuh penekanan.

Mau tak mau Taeyong mengalah. Ia berbalik dan melangkah menuju pintu dapur dimana ia masuk tadi namun sesekali kepalanya melirik ke belakang, memeriksa apakah Sungmin kembali lagi atau tidak.

Setelah memastikan Taeyong meninggalkan dapur Mark kembali ke belakang pantry. Ia melirik sebentar saat Sungmin mengintip. "Dia sudah kembali." Ujar Mark.

Sungmin menghela napas lega.

"Kau baik-baik saja?" Mark meninggalkan kentang gorengnya demi melihat wajah pucat Sungmin.

Sungmin mengangguk. "Sejauh ini aku baik, namun aku tak bisa menjamin jika pria itu berulah dengan melapor pada kenalanku."

"Induk semangmu yang suka menghina itu?" Tanya Mark.

Sungmin mengangguk cemas. "Apa aku pindah saja ke cabang lain?"

Mark mengangguk. "Lebih baik begitu. Kau katakan saja masalahnya pada bos." Usul Mark.

"Ya. Terima kasih saranmu." Sungmin tersenyum, lalu melangkah menuju pintu belakang dapur. Yang ia mau sekarang hanya perlu pindah dari sini.

***

Setelah membujuk, berujar dengan nada sedih akhirnya pria paruh baya yang menjabat sebagai bos bar malam itu menyetujui kepindahan Sungmin. Ia dipindahkan ke bar cabang utama di daerah Gangnam. Bar di sana lebih besar, namun privasi sangat diutamakan, jadi tak sembarang orang bisa masuk tanpa kartu anggota.

Jadilah sekarang Sungmin menempati kamar baru. Kebetulan di lantai atas bar mewah itu terdapat sepuluh kamar, persis hotel untuk para karyawan yang tak memiliki rumah, atau sekedar malas pulang.

YOUNG LADYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang