THE GIRL

321 41 25
                                    

| Kepada : Kyuhyun Oppa

Oppa, bagaimana jika hari ini kita makan malam berdua lagi? |

Joohyun tersenyum saat pesannya sudah terkirim, ia menunggu dengan sabar balasan pesan dari Kyuhyun.

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfsha

Young Lady

18th

Romance, Drama & Hurt

T+

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Tak berapa lama ponselnya bergetar, Joohyun segera memeriksanya.

| Dari : Kyuhyun Oppa

Maaf, hari ini sepertinya aku tak bisa. |

Joohyun menghela napas. Begitu saja tak ada balasan lain dari Kyuhyun. Apa salahnya mencantumkan alasan kenapa malam ini tak bisa. Karena sudah seperti itu Joohyun hanya bisa mengira-ngira jika Kyuhyun tengah sibuk di kantor. Pria itu memang gila kerja.

"Kenapa cemberut begitu?"

Ibu Jungmo datang, ia duduk di samping Joohyun.

"Tidak ada imo. Hanya sedikit kesal saja."

"Calon suamimu?" Terka ibu Jungmo.

Joohyun mengaangguk. Ia ingin buka suara lagi namun salah satu anak buah ibu Jungmo masuk. Pria berjas hitam itu membungkuk sekilas lalu memberikan amplop besar berwarna coklat tepat di hadapan ibu Jungmo.

"Ini data yang anda minta nyonya."

Ibu Jungmo hanya melirik sekilas amplop coklat itu lalu mengangguk. "Kau boleh pergi." Titahnya.

Pria berjas hitam itu sekali lagi membungkuk hormat sebelum pergi meninggalkan mereka di ruang tamu.

"Apa ini imo?" Joohyun bertanya sepeninggal anak buat ibu Jungmo.

"Data-data Sungmin. Aku sudah tak membutuhkannya lagi karena keluarga kita tak ada hubungannya dengan perempuan itu. Kau singkirkan saja berkas-berkas itu, bakar semua." Ibu Jungmo berujar saat melihat Joohyun membuka amplop tersebut.

"Ini informasi penting. Mana tahu ada titik terang siapa Sungmin eonni dulu." Joohyun mulai membuka lembaran-lembaran itu.

"Kau penasaran pada gadis murahan itu? Ayolah, dia hanya seorang gadis sok suci yang ternyata suka menjajakan harga diri.

"Astaga, imo." Joohyun menginterupsi ucapan ibu Jungmo. "Imo harus melihat ini." Joohyun menyerahkan lembaran itu kepada ibu Jungmo yang menerimanya tanpa minat.

"Oh Astaga!" Wanita paruh baya itu sontak terkejut saat baru saja membaca penggalan pertama informasi yang ada di sana.

***

Pagi ini mereka tengah memasak di dapur, ralat belajar. Semua pelayan bahkan para koki yang Kyuhyun punya diusir dari sana oleh Eunhyuk. Sungmin hanya melihat dari kursinya dengan tenang bagaimana Eunhyuk memporak-porandakan dapur Kyuhyun hingga nyaris seperti kapal pecah.

"Sepertinya aku memang tak cocok memegang alat-alat dapur. Aku cocoknya memegang pisau bedah." Sungut Eunhyuk.

Sungmin tersenyum melihat bagaimana kacaunya Eunhyuk namun senyuman itu sirna saat melihat layar ponsel yang berdering. Pertama Sungmin abaikan, namun untuk kedua, ketiga dan seterusnya membuat Eunhyuk yang sudah cukup kesal akhirnya berang juga.

YOUNG LADYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang