WAR HEART

316 42 11
                                    

"Kau sudah tak waras!" Itu makian Haneul kesekian kalinya. Gadis itu masih setia berjalan mondar-mandir di depan Kyuhyun. "Bagaimana bisa kau membawa gadis jalang yang menolakmu mentah-mentah itu ke rumah ini, hah!" Haneul kembali meninggikan suara. "Dia gadis itu, gadis yang membuatmu harus mengalami semua kesengsaraan ini. Sadarlah!"

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfsha

Young Lady

25th

Romance, Drama & Hurt

T+

~~o~oo~oOo~oo~o~~

"Aku tahu, namun jika aku melarikan diri sama saja aku belum bisa melupakannya."

"Kau memang belum bisa melupakannya, oppa! Jika kau membawanya ke rumah ini malapetaka yang lain juga akan berdatangan."

"Aku hanya ingin membuktikan sesuatu pada diriku sendiri."

"Membuktikan apa? Membuktikan jika kau masih mencintai gadis kejam itu? Oh ayolah!"

"Sampai keluarganya datang..."

"Kau bilang orang tuanya sudah meninggal. Teleponmu tak dijawab pelayan rumahnya di Jerman sana, bukan? Jelas sekali jika sekarang kau terjebak dengannya."

"Kau tak perlu mencemaskan apapun. Anggap saja dia tak ada karena aku juga akan menganggapnya tak ada." Seloroh Kyuhyun.

"Mana bisa begitu oppa. Aku..."

"Abaikan saja dia." Kyuhyun bangkit dari duduk. "Aku tahu apa konsekuensi dengan membawanya kesini, jadi kau tak perlu cemas karena aku yang akan menanggung itu semua." Kyuhyun keluar dari ruang kerjanya meninggalkan Haneul disana.

"Aish!" Gadis itu berseru marah. "Lihat saja. Aku tak akan membiarkan gadis itu tenang disini. Tak akan kuizinkan dia membuat saudaraku depresi lagi." Bisiknya geram.

***

Lalu Sungmin mulai tinggal di rumah itu sementara Kyuhyun juga mulai menyibukkan diri di perusahaan. Selama setengah tahun perusahannya terbengkalai jadi Kyuhyun harus bekerja ekstra untuk menstabilkan perusahaan. Ia jarang pulang, dalam sebulan hanya tiga kali. Dan dalam tiga kali itu ia sering memergoki Sungmin tengah bekerja di kebun paman Song. Kadang ia melihat gadis itu tertidur di bawah pohon apel dengan wajah yang pucat.

Di lain hari ia mendengar perbincangan pelayan di dapur jika Haneul suka sekali menyiksanya. Kyuhyun mencoba menutup telinga. Pura-pura tidak tahu dan terus mengerjakan urusannya sendiri. Lagipula ia juga jarang bertegur-sapa dengan Sungmin.

Kyuhyun beranggapan jika Sungmin suatu saat nanti akan lelah sendiri dan memohon dipindahkan ke tempat lain, namun semakin hari ia semakin heran dengan sikap gadis itu. Ada sesuatu yang membuat Kyuhyun tak mengerti.

"Paman." Malam ini, di saat semua sudah tertidur Kyuhyun menemui pria paruh baya itu di kamarnya. Ini jarang terjadi. "Jangan terlalu memaksakan dia bekerja. Dia masih dalam masa pemulihan."

Paman Song terdiam sebentar mendengar ucapan Kyuhyun. Belum lagi kedatangan tuan mudanya ke kamar yang tak pantas dikunjungi majikan. "Ya tuan. Maafkan saya. Akan saya larang nona untuk tak bekerja terlalu keras."

Mungkin itu adalah pengingkaran Kyuhyun kesekian kalinya yang menandakan jika dia masih peduli pada Sungmin.

Lalu saat teman-teman Haneul berkunjung dan berniat menggoda Sungmin, pria itu tanpa sadar mulai mengalihkan pembicaraan lain agar mereka melepaskan Sungmin.

YOUNG LADYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang