YOUNG LADY

ABOUT COURAGE

Sungmin termenung sendiri di kamarnya. Pintu balkon yang sengaja terbuka menghantarkan semilir angin yang membuat tirai di sana meliuk indah. Semua orang sudah berangkat kerja. Kyuhyun dan Donghae ke kantor yang sama sedangkan Eunhyuk sudah kembali bekerja di rumah sakit, jadi sekarang hanya Sungmin yang menganggur di rumah ini.

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfsha

Young Lady

28th

Romance, Drama & Hurt

T+

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Sungmin masih duduk di tepi ranjang sebelum menatap cincin di jari manisnya. Cincin itu masih indah seperti dulu. Melihatnya membuat kenangan Sungmin bermunculan. Bahkan ia bisa merasakan bagaimana bahagianya ia saat memilih cincin ditemani Kyuhyun.

Sungmin tak pernah sebahagia itu dan sekarang ia bisa merasakannya lagi. Ia bahagia dengan kehidupannya sekarang jadi kenapa ia harus melepaskannya semudah itu?

Benar. Mau terbunuh dan menjadi korban sekalipun Sungmin akan memilihnya asal ia bisa bersama Kyuhyun. Jika dengan yang lain Sungmin tak pernah bisa merasakan kebahagiaan seperti sekarang. Menikah dengan Kyuhyun membuat dirinya tersenyum sepanjang hari.

Suara getaran dari laci nakas menyentakkan Sungmin dari lamunan. Sungmin berniat menarik laci dan mengambil ponsel, namun entah kenapa matanya tertuju pada tas selempang yang ia letakkan dengan asal.

Sungmin memilih untuk memungut tas itu dan memeriksa. Ia tergerak untuk memeriksa dasar tas itu dan menemukan resleting kecil di sana. Saat Sungmin buka... mata gadis itu membulat, paspornya ada di sana.

Sungmin mengambilnya lalu menggeleng. Di saat ia sangat membutuhkan, benda ini bersembunyi. Sekarang saat Sungmin memutuskan untuk tinggal bersama Kyuhyun dengan seenaknya benda ini datang.

Getar di dalam laci kembali menyadarkan Sungmin. Itu dari Jungmo, sudah bisa ditebak karena memang hanya pria itu yang tahu nomor ponsel yang diberikannya.

Sungmin menerima panggilan dengan malas, ia tak mau bersusah-susah mengucapkan salam atau sekedar mendengung.

"Ini sudah waktu yang ditentukan. Apa kau menemukan paspormu?"

Sungmin tak menjawab, jeda yang panjang hingga Jungmo merasa heran.

"Sungmin?"

"Aku tak membutuhkan itu lagi." Akhirnya Sungmin bersuara, namun jawabannya sama sekali tak membuat Jungmo senang.

"Maksudmu?"

"Aku sudah membuat keputusan. Aku akan tetap disini dan menikah dengan Kyuhyun. Aku akan menceritakan semua mengenai ancaman dan rencana pembunuhanmu pada Kyuhyun. Aku yakin sekali dia akan melindungiku. Jika kami bersama, iblis licik sepertimupun akan kalah. Walau kau membunuhku aku tetap akan tinggal disini dan menikah dengan Kyuhyun. Jadi jangan mencoba mencariku lagi atau polisi akan meringkusmu. Ponsel ini akan kumusnahkan, jadi kau tak akan bisa menghubungiku lagi."

"Sungmin!"

"Selamat tinggal, Keparat!"

"Sungmin! Sung..."

Gadis itu memutuskan panggilan sepihak sebelum menonaktifkan ponsel tersebut. Ia meletakkannya di dalam laci nakas lagi lalu tersenyum lebar.

Seolah semua beban yang menghimpit bahunya lepas begitu saja. Sungmin tak tahu jika akan seperti ini jadinya saat ia memilih melawan Kimjung. Ini menyenangkan dan membuat Sungmin bersemangat. Mulai sekarang ia akan menceritakan semua kejadian sebelum kecelakaan pada Kyuhyun. Ia akan menceritakan semua pada Kyuhyun tanpa terlewat.