Kyuhyun makin mendekatkan wajahnya pada Sungmin. Sedikit lagi, sedikit lagi jika ada satu dorongan saja maka bibir mereka bertemu. Dengan menahan napas dan masih membuka mata Sungmin terus melihat pergerakan pria itu.
~~o~oo~oOo~oo~o~~
Melani KyuMinElfsha
Young Lady
11th
Romance, Drama & Hurt
T+
~~o~oo~oOo~oo~o~~
Hening sesaat, Kyuhyun juga menghentikan gerakannya sebelum membuka mata.
"Tak mau menghindar?"
Sungmin nyaris tertawa kencang mendengar pertanyaan Kyuhyun sebelum mendorong dada pria itu. Sekarang jarak mereka cukup besar. Sungmin geleng kepala menatap Kyuhyun, menyayangkan betapa cerobohnya pria ini. Ia pikir Sungmin akan jatuh lagi ke lubang yang sama? Walau amnesia, namun Sungmin bisa mengingat semua penghinaan Kyuhyun hari itu dan ia bisa membaca situasi sekarang.
"Kau pernah melakukan ini sebelumnya dan berakhir penghinaan, ingat? Kau juga mengatakan jika hal ini tak akan pernah terjadi. Jadi untuk apa aku harus menghindar jika nyatanya ini tak akan pernah terjadi?" Sungmin berujar percaya diri yang bahkan membuat seorang Kyuhyun terdiam sebentar.
"Ah~" Kyuhyun berujar setengah terkejut, atau pura-pura terkejut Sungmin tak tahu yang mana karena ekspresi pria itu sama saja. "Kukira daya ingatmu ikut menurun saat kau amnesia."
Sungmin memajukan bibirnya sekilas, bisa tidak pria ini jangan menghinanya terus?
"Jika kau masih mengingat setiap ucapanku lalu kenapa kau malah menawarkan diri untuk menikah denganku?"
"Untuk membuat kau marah. Apa lagi?" Jawab Sungmin jujur.
"Ah~" Kyuhyun menganggukkan kepala pertanda mengerti. "Sepertinya otakmu sudah kacau. Terlalu lama di sini membuatmu jadi tak bisa lepas dariku ya? Bahkan rela mencari perhatianku dengan cara salah. Hati-hati saja." Kyuhyun mendadak kembali mendekati Sungmin, berbisik di telinganya. "Kau bisa benar-benar memohon untuk kunikahi jika begini terus." Selanjutnya Kyuhyun menarik diri lalu tertawa menang.
Sungmin mengepalkan tangan mendengar tuduhan Kyuhyun. Wah! Pria ini benar-benar... tidak ada ucapannya yang waras sedikitpun.
"Memikirkan kau berlutut di kakiku rasanya... merinding, kau tahu?" Kyuhyun masih setia tertawa menang.
"Tutup mulutmu. Kenapa bisa kau memikirkan hal mustahil begitu?" Sungmin geleng kepala. "Aku tak akan pernah berlutut di bawah kaki pria hanya untuk dinikahi. Bukankah itu kau? Yang cinta mati dengan seorang gadis lalu merana saat diputuskan sebelah pihak. Oh, kasihan sekali." Sungmin memasang wajah sedih yang dibuat-buat kala melihat Kyuhyun yang sudah menghentikan tawa, raut wajah keras sontak tergambar dari air muka Kyuhyun.
Hening mendadak di sekitar ruangan saat Kyuhyun tak kunjung menjawab. Hanya tatapan mereka yang terjalin.
Selanjutnya Sungmin baru menyadari jika ia sudah jauh melangkah. Seharusnya Sungmin bisa menekan rem pada mulutnya yang lancang. Setelah ini Kyuhyun akan mengamuk, Sungmin yakin sekali.
"Apa yang kau bicarakan? Cinta mati pada seorang gadis? Kau dapat cerita dari mana?"
Sungmin mengerutkan dahi. Apa pria ini ingin berkelit. "Sudah jangan malu dan cemas karena aku sudah memegang kartu as mu. Rahasia terjaga." Sungmin menggerakkan jarinya dari ujung bibir kiri ke ujung bibir kanan seolah tengah menutup resleting mulutnya sendiri. "Asal kau mau membantuku mendapatkan Jungmo."
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG LADY
عاطفيةJika boleh memilih, maka sejak awal Sungmin tak akan mau tinggal di rumah Kyuhyun. Ia tahu, ia hanya orang asing yang hidup menumpang secara gratis, walau begitu tak seharusnya sepupu Kyuhyun merisak Sungmin dan memperlakukannya bagai pembantu. Jika...