Kyuhyun menghirup udara dalam-dalam. Sekarang cobaan apa lagi yang harus ia tanggung? Ia hanya ingin segera tidur, namun ranjangnya sudah dimiliki orang lain. Jujur Kyuhyun ingin mengamuk, membangunkan gadis tak tahu diri ini lalu menendangnya jatuh dari ranjang, namun...
~~o~oo~oOo~oo~o~~
Melani KyuMinElfsha
Young Lady
6th
Romance, Drama & Hurt
T+
~~o~oo~oOo~oo~o~~
Kala Kyuhyun melihat bagaimana pulasnya gadis itu tidur di kasur mahalnya membuat Kyuhyun urung mengamuk. Entah bagaimana wajah pulas gadis itu mampu meredam emosinya, ya~ walau hanya sedikit.
Kyuhyun amati dalam diam wajah tenang itu. Di saat Kyuhyun kurang tidur sebulan ini karena mencari keberadaan gadis gila ini sekarang ia malah tidur dengan pulas tanpa bersalah. Sepertinya hanya Kyuhyun yang menjadi korban.
Apa Kyuhyun terlalu naif hingga menghamburkan uang demi mencari keberadaan gadis ini kemana-mana? Kenapa ia bisa dengan mudah menyewa detektif, melapor ke polisi? Apa yang mendorongnya menjadi sepanik ini? Kyuhyun mencoba masuk ke dalam hatinya, mencaritahu apa alasan dibalik itu semua.
Ah benar juga. Karena gadis ini berhutang dalam jumlah banyak jadi Kyuhyun tak akan semudah itu melepasnya. Disini ada yang sangat penting, yaitu hutang Sungmin padanya. Benar sekali, ini hanya karena hutang Sungmin padanya maka dari itu Kyuhyun bersikeras menemukan Sungmin.
Kyuhyun berdecih, seolah ingin menertawakan diri sendiri karena sudah berperang dalam hati. Apa yang harus ia perdebatkan dengan batinnya sendiri jika masalahnya sepele, hanya seorang Sungmin yang tak penting. Hanya seorang perempuan penghutang dalam jumlah besar yang sama sekali tak berharga.
Sudah cukup!
Kyuhyun berteriak dalam hati, menghentikan batinnya yang siap berdebat lagi masalah Sungmin tak penting itu.
Ia tak boleh berlama-lama dengan gadis ini, terlalu berbahaya. Kyuhyun bisa gila jika dibiarkan. Jadi dengan langkah perlahan pria itu keluar dari kamarnya sendiri, masuk ke ruang kerja yang berada tak jauh dari kamar.
Beruntung di ruang kerja itu ada ranjang yang juga nyaman. Setidaknya Kyuhyun merasa tak terkena sial terlalu banyak.
***
"Kalian tahu?" Pelayan Jang yang berada di dapur pagi-pagi sekali sudah buka suara. "Semalam aku melihat tuan muda keluar dari kamar dan masuk ke ruang kerja. Tidak kembali lagi."
"Kenapa bisa begitu?" Tanya pelayan Cha.
"Ah. Aku juga melihat kamar nona Sungmin kosong." Pelayan Lim ikut menimpali.
"Jangan-jangan..." Pelayan Jang tersenyum bodoh. "... Nona Sungmin tidur di kamar tuan muda?"
"Astaga. Benarkah?" Dua pelayan yang lain ikut bertingkah konyol.
"Apa yang kalian bicarakan?"
Dan tingkah konyol tiga pelayan itu menguap saat Haneul datang. Mereka kompak membungkuk hormat.
"Selamat pagi nona..."
"Aku tanya apa yang kalian bicarakan?" Haneul memotong ucapan pelayan Jang yang mulai memucat.
"Maaf nona. Kami salah sudah membicarakan tuan." Di rumah ini jika kedapatan tengah membicarakan tuan muda maupun nona muda maka sudah bisa ditebak mereka akan berakhir dengan pemecatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG LADY
RomansaJika boleh memilih, maka sejak awal Sungmin tak akan mau tinggal di rumah Kyuhyun. Ia tahu, ia hanya orang asing yang hidup menumpang secara gratis, walau begitu tak seharusnya sepupu Kyuhyun merisak Sungmin dan memperlakukannya bagai pembantu. Jika...