TROUBLEMAKER

311 49 15
                                        

"Jungmo-ssi." Kyuhyun memanggil saat Jungmo hendak memasuki mobil.

"Ya?"

"Aku hanya ingin memberitahumu. Sungmin tak akan bisa pergi ke pesta itu dengan suatu alasan."

~~o~oo~oOo~oo~o~~

Melani KyuMinElfsha

Young Lady

8th

Romance, Drama & Hurt

T

~~o~oo~oOo~oo~o~~

"Benarkah?" Tanya Jungmo. "Sayang sekali. Memang apa alasannya jika aku boleh tahu, Kyuhyun-ssi?"

"Sayangnya kau tak perlu tahu." Kyuhyun menjawab tak acuh. Ia berniat berbalik namun ucapan Jungmo menghentikan niatnya.

"Jangan katakan jika Kyuhyun-ssi tak mengizikan."

Kyuhyun mengerutkan dahi seraya menatap pria itu.

"Tak kusangka kau begitu protektif terhadap orang asing yang menumpang di rumahmu."

"Karena dia menumpang di rumahku maka semua yang berkaitan dengannya harus melalui persetujuanku lebih dulu." Entah kenapa Kyuhyun jadi emosi melayani pria ini.

"Tapi Sungmin bisa memutuskan sendiri. Dia sudah dewasa, asal kau tahu." Jawab Jungmo tak mau kalah. "Jika masalah kau tak mau membawanya ke pestaku maka aku bisa menjemputnya langsung. Jangan cemaskan akan hal itu." Jungmo tersenyum mengejek, menepuk pundak kanan Kyuhyun sebelum masuk ke mobil.

"Cih." Tanpa menunggu mobil Jungmo meninggalkan halaman Kyuhyun main masuk ke dalam rumah.

Kyuhyun menuju kamar dan berniat memberi pelajaran pada gadis sok centil itu. menjijikkan sekali melihat cara bersikap dan nada bicara Sungmin tadi pada Jungmo, persis seperti wanita murahan yang menjajakan diri.

Kyuhyun masuk ke kamar namun gadis itu tak ada di sana. "Sungmin." Panggilnya yang dijawab keheningan. Apa gadis itu bersembunyi di kamar mandi? Kyuhyun mencari tahu namun kamar mandinya kosong. "Apa dia tahu aku akan menegurnya jadi dia pindah ke kamar semula?"

Kyuhyun bergegas ke luar kamar, menuruni anak tangga menuju penginapan pelayan. "Sungmin." Kyuhyun mengetuk pintu namun tak ada jawaban. Saat Kyuhyun tekan gagang pintu kamar itu dan ternyata dikunci.

"Wah." Kyuhyun geleng kepala. Gadis ini mengunci pintu kamar, hal yang jarang terjadi. Tentu saja karena dia ingin menghindari amukan Kyuhyun. "Kau bisa bebas sekarang namun lihat saja nanti." Kyuhyun memukul keras pintu itu hingga menimbulkan suara yang cukup besar.

Di dalam kamar Sungmin terkekeh menang. "Rasakan." Umpatnya saat melihat pintu kamar yang sudah ia blokir dengan nakas, untuk berjaga-jaga jika Kyuhyun nekad masuk dengan kunci cadangan. Pria itu kan gila, jadi bisa saja ia menerobos masuk. Sungmin belum ingin habis di tangan pria gila itu.

***

Keesokan paginya Sungmin bangun dengan rasa nyeri di sekitar tengkuk. Ia meringis saat mencoba duduk. Matanya masih terpejam seraya tangan memijat tengkuk. Sial sekali! Ia tak nyenyak tidur semalam. Karena debu yang lumayan banyak di kasurnya dan juga karena terus memantau pintu kamar. Ia sangat cemas jika Kyuhyun benar-benar mengamuk hingga menghancurkan pintu.

Ketakutan yang tak mendasar hingga membuat Sungmin bangun dalam keadaan menyedihkan seperti sekarang. Sungmin tersenyum seraya mendengus, mengejek diri sendiri. Ayolah, Kyuhyun tak semenakutkan itu. Sungmin mengusir segala ketakutan dan memilih beranjak dari ranjang. Ia ingin keluar, mencari segelas air mineral karena tiba-tiba saja tenggorokannya kering.

YOUNG LADYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang