Happy Reading!
Pagi hari yang cerah. Sinar mentari masuk menyinari wajah Lesti yang sedang tidur, dalam pelukan Billar. Tadi sehabis sholat subuh, mereka memutuskan untuk tidur.
Lesti terbangun karena silaunya cahaya mentari. Lesti langsung menuju dapur untuk memasak nasi goreng. Billar meraba-raba dan tidak mendapati Lesti disampingnya, langsung terbangun dan mencari. Ternyata istrinya sedang memasak.
Pemandangan yang luar bisa. Billar menatap Lesti terpesona, Lesti tak menyadari keberadaan Billar.
"Cantik banget istriku, Terima kasih yaallah telah memberikan istri secantik dia" Billar bergumam dalam hati. Billar mendekati Lesti, tanpa basa-basi Billar langsung memeluk Lesti dari belakang dan meletakkan dagunya dipundak Lesti.
"Ehhh udah bangun sayangnya aku" ujar Lesti mengusap kepala Billar.
"Duduk dulu gih, biar nanti dede siapin makan buat kakak" Lesti mengantar Billar duduk. Lagi-lagi Billar memeluk pinggang Lesti.
"Sayang lepas ihh" Lesti melepas tangan Billar dan mengambilkan makan untuk Billar.
Lesti menyodorkan sepiring nasi goreng dengan telur mata sapi di atasnya.
"Suapin... " manja Billar.
"Sayang...udah nikah juga masih ajah disuapin" ujar Lesti.
"Yee gak papa kali, sama istri sendiri dari pada sama istri orang" Billar terkekeh kecil. Lesti memajukan bibirnya.
"Ehh bibirnya itu manyun-manyun kenapa? Mau kakak cium?" goda Billar, seketika Lesti langsung menutup bibirnya dengan kedua tangan.
"Kakak bercanda sayang, yaudah kakak makan sendiri ajah" Lesti tak menggubris Billar.
Billar melahap makan Lesti dengan cepat.
"Sayang kalo makan pelan-pelan. Nanti terse.... "
"Uhuk uhuk" Billar tersedak. Kan baru juga dibilangin. Emang bandel Billar ini.
"Sayang minum dulu" Lesti menyodorkan minum.
"Makasih" Billar tersenyum.
drt...drt...drt...
Ponsel Lesti berbunyi. Yang membuat Billar langsung menatap layar ponsel Lesti.
"Dari siapa sayang?" tanya Billar curiga. Was-was siapa tau itu telepon dari cowok yekan.
"Ini dari manajer dede" Billar bernafas lega.
"Ouh...angkat ajah gih" Lesti hanya mengangguk dan langsung mengangkat telepon.
"Hallo... Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam. Dede... "
"Ada apa teh?"
"Ini loh ada program tv"
"Program apa teh?"
"Program religi, tapi dede syutingnya sama a Iki"
"A Iki mantan dede?" seketika Billar langsung kaget.
"Iya gimana de? Mau ngga?"
"Emmm gimana ya? Dede izin dulu deh sama kakak"
"Iya deh izin dulu. Kalo boleh ya syukur, kalo gak boleh ya gak papa"
"Yaudah teh. Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam" Sambungan pun terputus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Jodoh [ON GOING]
Novela JuvenilDILARANG MENJIPLAK! Cerita ini murni Halusinasi Author ya ges. Follow ig saya @vrnyln_an Salam Anjay Slow update