BAB 25

2.2K 197 15
                                    

Happy Reading!

Hari berikutnya....

Billar dan Lesti sudah berada di pesawat.

Billar memutuskan untuk tinggal di sebuah pulau. Sebuah pulau kecil yang sudah Billar beli untuk Lesti.

Untuk menuju ke sebuah pulau, Billar menggunakan helikopter pribadi. Sultan mah bebas:v

"Kita mau kemana si kak? Dari tadi mata dede ditutup mulu"

"Dede kan kepo!" suara khas anak kecil.

"Dede diem dulu... Bentar lagi nyampe kok!"

Helikopter sudah mendarat.

Billar membawa Lesti turun. Lesti melangkah kakinya dengan anggun, bagai seorang putri raja.

"Mari tuan putri ikut saya!" Lesti menggandeng tangan Billar ala-ala tuan putri.

"Pangeran Dede bisa ajah!"

Billar melepaskan penutup mata.

"Jangan buka mata dulu!"

"Ihh kakak!"

"Sekarang buka matanya!" Lesti membuka mata secara perlahan. W-O-W! Wow betapa terkejut Lesti dengan pemandangan yang indah. Pemandangan pantai yang jarang Lesti lihat.

"MasyaAllah! Pemandangannya cantik banget" gumam Lesti yang didengar oleh Billar.

"Istri kakak juga cantik banget!"

"Sa ae kakak ini!"

"Euumm Dede mau tanya?"

"Apa tuh!?" Billar siap mendengar pertanyaan Lesti.

"Ini pulau siapa? Terus itu rumah siapa? Terus kok sepi gada orang?"

"Ini pulau kamu dan itu rumah kamu!"

"Hah! Pulau Dede? Rumah Dede?" Lesti tidak menyangka.

"He-eh... Ini hadiah buat kamu karena sudah mengandung anak kembar" mendengar penuturan Billar, Lesti merasa terharu.

"Yaallah kakak! Terimakasih" Lesti memeluk Billar.

"Tapi kan kak...." wajah Lesti langsung berubah.

"Tapi apa?" Billar terheran.

"Kamu gak suka hadiahnya?" tanya Billar.

"Kalau gak suka..... " Belum selesai ngomongnya langsung dipotong Lesti.

"Nggak kok Dede suka. Tapi disini sepi..."

"Dede mau pulang ah!"

"Dede jangan gitu....baru juga nyampe"

" Disini gada temen! Mau pulang ajah!" protes Lesti.

"Ada pembantu sama tukang kebun!"

"Terus kalo mau beli bahan masakan gimana?" Lesti melihat-lihat sekelilingnya.

"Tuh ada helikopter!" Billar menunjuk ke arah helikopter.

"Hemm kalo dede mau jalan-jalan gimana?"

"Kita keliling pulau ini!"

"Terus kalo ada ikan paus terdampar gimana? Kalo ikan pausnya makan dede gimana? Ini ditengah laut loh" Lesti terus mengoceh.

"Kalo ikan pausnya makan dede ya biarin!"

"Ih kakak!"

"Siapa suruh dari tadi ngoceh mulu"

"Yakan dede takut! Disini gada orang loh!"

"Lah emang kita bukan orang?" tanya Billar.

"Ya selain kita kakak!"

Cinta Dalam Jodoh [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang