BAB 10

2.8K 187 12
                                    

Happy Reading!

Selamat berbahagia Lesti dan Billar.

Semua orang sudah pergi pulang, Lesti kini sedang packing barang. Sementara, Billar sedang mandi. Ketika Billar keluar dari kamar mandi yang hanya memakai handuk, Lesti nampak kaget dan langsung menutup kedua matanya.

"Kamu kenapa?" tanya Billar bingung.

"Itu kakak belum pake baju, cuma pake handuk ajah" jawab Lesti polos.

"Yaelah kirain ada apa"

"Udah ah, sana ganti baju dulu. Dede mau mandi" Lesti langsung lari menuju kamar mandi. Billar hanya menggelengkan kepala.

Billar menunggu Lesti yang kini tengah bersiap-siap. Mau kemana? Ya kerumah Billarlah.

"Sayang udah belum!?" panggil Billar dari luar kamar Lesti.

"Bentar lagi kakak!"

"Yaudah cepetan!"

"Iya nihh udah selesai!"

"Cepetan sayang! Lama banget ihh" Billar mengetok pintu.

"Iya nih" Lesti sambil membuka pintu.

"Ngapain pintunya dikunci?" tanya Billar dengan tatapan dingin.

"Kan dede lagi ganti baju" jawab Lesti polos.

"Aduh kamu ini polos banget siii" Billar mengusap kepala Lesti.

"Kakak!" desis Lesti.

"Iya iya, yaudah ayo" Billar menarik tangan Lesti.

"Ehh kopernya gimana?"

"Udah di rumah kakak"

"Cepet amat mindahin kopernya"

"Kan deket, kamu gimana si?"

"Ouh iya ya dede lupa" ujar Lesti sambil menepuk dahinya.

"Yaudah ayo!"

Setelah di rumah Billar, Lesti nampak kikuk. Ya, karena dia belum terbiasa.

Malam hari pun tiba. Lesti dan Billar kini sedang mempersiapkan diri untuk tidur. Billar sudah di atas ranjangnya. Billar sedang menunggu Lesti yang sedang menggunakan krim malam pada wajahnya.

"Sayang ayo cepetan tidur" manja Billar.

"Iya nih dede kesitu" Lesti menuju ranjang dan ikut membaringkan tubuhnya. Lesti membelakangi Billar. Billar langsung memeluk Lesti dari belakang.

"Kakak lepas ihh" berontak Lesti.

"Panggil kakak sayang" bisik Billar ke Lesti, yang membuat bulu kuduk Lesti berdiri.

"Sa... Sayang jangn gitu ihh" Lesti gugup.

"Diem ajah. Kalo kamu ga diem, kakak bakal macem-macemin kamu" ancam Billar. Lesti langsung terdiam.

"Tapi disini harus ada leslar junior" Billar mengusap-usap perut Lesti.

"Kakak.... Dede gamau punya anak dulu"

"Sayang.... Panggil aku sayang"

"Eh iya sayang"

"Yaudah terus mau punya anaknya kapan?"

"Setelah dede lulus kuliah sayang"

"Oke setelah lulus kuliah"

"Tapi kalo kamu macem-macem kakak ga bisa jamin" lanjut Billar.

"Iya aku ga macem-macem kok sayang" ujar Lesti membalikkan badannya, lalu langsung membalas pelukan Billar.

"Kalo kami berani selingkuh atau berhubungan sama cowok lain. Kami harus menerima hukuman. Hukumannya kamu harus mengandung kelas junior"

Cinta Dalam Jodoh [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang