BAB 20

2.6K 216 22
                                    

Sebelumnya terima kasih untuk 10k vierws🙏❤

Happy Reading!

Dalam perjalanan Lesti terus mengoceh tanpa henti. Billar hanya diam saat Lesti mengoceh. Lama-kelamaan Billar menjadi emosi. Billar menepikan mobilnya.

"Kenapa berhenti?"

"Ini bukan tempatnya kakak"

"Masih jauh! ayo ahhh jalan lagi!"

"Nanti telat! Kasian kan temen dede nungguin"

"Sa..." Billar membekap Lesti.

"Hmm hmm hmm" Lesti masih terus mengoceh.

"Hustt diem!"

"Hmm hmm" Lesti malah nambah berontak dan melototi Billar.

"Kalo gamau diem kakak gak mau jalanin mobilnya" akhirnya Lesti menurut.

Billar pun menjalankan mobilnya.

"Kamu ini dari tadi ngomel-ngomel terus emang gak cape apa!? Kakak udah bilang nanti kakak ganti ponsel kamu yang baru" ujar Billar lembut.

"Lagian kakak gak jelas banget. Main buang-buang ponsel dede!" protes Lesti, Billar melototi Lesti. Lesti yang melihat langsung diam dan menunduk.

"Sekarang kita ke rumah sakit dulu"

"Gak bisa! udah ditunggu temen dede"

"Ke rumah sakit dulu"

"Gak gak gak!" Lesti menggelengkan kepalanya kasar.

Cittttttt

Billar mengerem mendadak. Membuat kepala Lesti hampir terbentur.

"Kakak kalo gak niat nganterin dede mending dede turun ajah!" Lesti langsung turun dan berjalan menjauhi mobil Billar.

"Astagfirullahalazim, apa yang gue lakukan?" Billar bergumam dan memukul kasar stir mobil.

Lesti menghentikan taksi. Billar keluar dari mobil dan mengejar Lesti.

"Dede tunggu!" Lesti segera masuk ke dalam taksi.

"Jalan pak" Lesti menyuruh supir taksi untuk melajukan mobilnya.

"Sayang maafin kakak!" Billar menggedor kaca mobil taksi.

"Tapi mba itu kasihan masnya"

"Udah jalan ajah pak" pak supir pun akhirnya menurut.

Billar langsung berlari ke arah mobil dan menyusul Lesti.

Sesampainya Lesti di rumah temennya. Di sana sudah ada Rara yang menunggu Lesti.

"Lesti! Gue kangen lo!" Rara langsung memeluk Lesti.

"Gue juga kangen lo!" Lesti membalas pelukan Rara.

"Lo kok baru dateng?" Rara melepaskan pelukannya.

"Tadi dijalan macet" Lesti berbohong.

"Ouh terus pak bos kemana?" Rara mencari Billar di belakang Lesti.

"Dia sibuk!" jawab Lesti cuek.

"Lo gak ada masalahkan sama pak bos?" tanya Rara penasaran.

"Udah ah gue mau ngucapin selamat sama penganten dulu"

"Yaudah gue ngikut, terus abis ini lo mau naik ke panggung kan"

"he-eh" Lesti dan Rara pun menghampiri penganten.

"Selamat ya kak Reza, semoga sakinah mawaddah warohmah" ujar Lesti, lalu menyalami pengantin.

"Terimakasih Lesti, selamat juga buat kamu. Semoga cepat diberi momongan" ujar Reza.

Cinta Dalam Jodoh [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang