25. Khataman Al-Quran Bagas ( 2 )

7.2K 1.4K 112
                                    

Istighfar ges tiga kali, rajin banget dayen ngingetin wkwk. Dah gak udah banyak bacot langsung aja...

1

2

3

Cekidot...

•••

Sorenya, mereka semua sudah bersiap. Makanan serta tenda telah dirias secantik mungkin. Zaid juga sudah ganteng dengan baju islami dan sarung wadimor miliknya yang berwarna navy.

Kini Zaid sedang berkumpul bersama keempat temennya yang diundang oleh Aisyah. Sedangkan Nayla istri dari Wawan sekarang sedang berbicara dengan Shira.

"Perasaan dulu Legi gak segeblek ini deh, kok sekarang kek gebleknya tuh kek mendarah daging," ucap Satria heran.

Legi memandang Satria dengan senyuman sinisnya. " Sebenarnya gue itu orang baik, tapi karena berteman sama LO! Bangsatlah gue!" Ucap Legi sambil menunjuk ke arah Satria dan Kemal.

"Gue lagi gue lagi yang kena sasaran," ucap Satria kesal. Ternyata begini ya nasib nama Satria. Selalu di caci dan di maki oleh nama sendiri.

Hingga tak lama mata Legi memandang sosok perempuan cantik dengan hijab berwarna peach.

Jodohku, kau kah itu??

"Ntar, nanti gue balik lagi. Ada urusan negara yang harus diselesaikan." Ucap Legi sambil memandang sosok gadis cantik itu.

Mereka memandang Legi yang mulai berjalan dan menghampiri gadis yang tidak mereka kenali.

"Eh si Legi gercep banget weh!" Ucap Kemal tak terima. Mereka memandang Legi yang sekarang sudah berdiri di depan gadis tersebut.

Gadis yang dihalangi langkahnya oleh Legi menatap Legi heran.

"Hai, boleh kenalan?" Tanya Legi sambil tersenyum manis. Gadis itu mengangguk perlahan dan membalas senyuman Legi dengan senyum simpul.

"Boleh Kak." Jawabnya dengan nada lemah lembut. Legi semakin senang mendengarnya, sepertinya memang gadis ini adalah jodohnya.

"Namanya siapa kalau boleh tau?" Tanya Legi lagi.

Gadis itu tampak berat mengatakan namanya, namun ia tetap mengenalkan dirinya karena ia pikir bahwa Legi adalah orang baik.

"Nama aku Mawar." Jawabnya sopan. Legi mengangguk paham.

Mirip mawar melati alibaba

"Mawar umurnya berapa?" Tanya Legi lagi.

Ingin niat hari Mawar menjawab 'kepo lu kek dora' tapi karena kasihan ia pun menjawab dengan malas.

"18 tahun," jawabnya lagi.

"Masih sekolah atau kuliah?" Tanya Legi lagi, mereka yang melihat Zaid sok kenal sok dekat pun greget.

"Buset dah Legi maen trobos aja bini orang, " ucap Zaid tiba-tiba membuat mereka bertiga menoleh kaget.

"Bini orang?" Pekik mereka serempak heran. Zaid mengangguk, bahwa suami dari Mawar saja sudah bersiap ingin melabrak Legi yang berani menggoda istrinya.

"Udah engga kuliah." Jawabnya singkat. Legi mengernyitkan keningnya heran.

"Loh kenapa? Kekurangan biaya atau ada masalah?" Tanyanya lagi. Buset Legi kepo bener dah.

"Udah mau malem, jadi gak kuliah." Jawabnya lagi. Dan Mawar pun berjalan lagi hendak masuk ke dalam rumah Aisyah dan Firhan, namun kembali di hadang oleh Legi.

Family Gaje [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang